MPLS, Siswa Gotong Royong Bersihkan Telaga Mendongan

BERSIHKAN - Siswa SMPN 4 Bawang bersama guru, masyarakat, Polsek Bawang dan ormas saat membersihkan Telaga Mendongan Pranten Bawang.

BATANG - Mulai hari ini SMP di Batang mulai melakukan pembelajaran tatap muka. Untuk Minggu pertama ini dilaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru. Seperti yang turut dilakukan oleh SMPN 4 Bawang. Yang menarik, para siswa melakukan MPLS dengan membersihkan lingkungan Telaga Mendongan yang letaknya berada di kawasan sekolah.

"Hari ini untuk hari pertama MPLS kami kenalkan siswa baru lingkungan sekolah mereka. Kebetulan di sekitar kawasan sekolah kami yang ada di Pranten ini, kami memiliki Telaga Mendongan. Kami kenalkan mereka salah satu wisata alam di sekolah dan bersama-sama masyarakat membersihkan telaga tersebut agar lebih asri dan indah," jelas Kepala SMPN 4 Bawang, Mulud Sugito.

Tak hanya siswa, kegiatan bersih-bersih kali ini juga diikuti Relawan Jaga Alam, masyarakat sekitar dan Polsek Bawang.

"Tentunya hal ini kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Dan tujuan kami juga ingin menanamkan kepedulian lingkungan pada siswa. Pasalnya Telaga Mendongan ini merupakan wisata alam yang perlu kita jaga bersama," imbuhnya.

Untuk tahun ajaran baru ini pihaknya melakukan pembelajaran tatap muka. Pasalnya jumlah siswa masih memungkinkan untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka yang tidak berkerumun. Selain itu sinyal internet juga belum mendukung untuk pembelajaran daring. Tentunya pembelajaran tatap muka ini dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Karena jumlah peserta didik sedikit. Kelas 8 dan 9 masing-masing di bawah 20, dan di aini sulit sinyal. Sehingga masukan dari orang tua maka sementara pembelajaran dilaksanakan tatap muka. Untuk pembelajaran daring insyaallah kami sedang menyiapkan program pembelajaran daring non kuota. Dengan harapan nantinya meski daring, pembelajaran ini tidak memberatkan anak, khususnya tidak memberatkan orang tua mereka. Karena bisa diakses tanpa perlu membeli kuota," pungkasnya. (nov)

Sumber: