Usai Dikhitan, Anak Tidak Rewel dan Bisa Beraktivitas

*Klinik Khitan Mas Kaji Dokter Imam

BOJONG - Para orangtua tak perlu bingung mengkhitankan anaknya. Klinik Khitan Mas Kaji Dokter Imam di Jalan Raya Bojong-Kedungwuni No. 231 (Depan BRI Unit Bojong), Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, menawarkan khitan modern dengan menggunakan metode super ring.

Dengan metode ini, anak dikhitan tanpa jarum suntik, tanpa dijahit, dan tanpa perban. Perdarahan dan nyeri minimal. Hasilnya pun simetris, rapi, dan indah. Keunggulan lainnya usai dikhitan anak bisa beraktivitas seperti main sepeda, renang, dan aktivitas lainnya seperti biasa. Biayanya pun sangat terjangkau. Klinik ini merupakan franchis resmi dan tindakan khitan dilakukan oleh dokter bersertifikasi.

"Kami melakukan sunat modelnya ada dua. Yakni model konvensional atau standar. Itu sunat biasa yang dipotong menggunakan gunting atau pisau dan laser. Yang kami promosikan di sini adalah sunat modern, yakni sunat menggunakan metode super ring," kata dr Imam Prasetyo MKes, kemarin.

Metode super ring, lanjut dia, point pertama adalah pihaknya menggunakan sunat tanpa jarum suntik. Alat yang digunakan namanya madejet. Alat ini produk Amerika. Fungsinya untuk mengalirkan bius tanpa melalui suntikan.

"Hasilnya lebih simetris, rapi, dan indah. Nyerinya lebih minimal karena tidak seperti sunat seperti biasa. Sunat seperti biasa dua jam setelah sunat kan biasanya merasa nyeri dan lain sebagainya. Dengan metode super ring perdarahannya juga lebih minimal," kata dia.

Klinik Khitan Mas Kaji Dokter Imam juga melayani sunat massal, baik itu sunat massal konvensional maupun sunat massal modern.

PROGRAM CSR KHITAN GRATIS
Di klinik ini ada program Kamis malam Jumat barokah. "Jadi setiap Kamis malam kami ada layanan sunat gratis untuk yatim dan duafa. Setiap Kamis malam dua orang. Insya Allah berlaku untuk selamanya sebagai salah satu bentuk CSR kami," ungkap dr Imam yang saat ini dipercaya menjadi Plt Direktur RSUD Kajen.

Klinik khitan ini buka setiap hari, dari hari Senin hingga Minggu. Pada pagi hari buka jam 06.00 WIB hingga 08.00 WIB, dan sore hari buka antara pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

"Kelebihan metode super ring nyeri lebih minimal dan tanpa pedarahan," kata dia.

Proses penyembuhan, lanjut dia, bervariatif. Menurutnya, rata-rata umur anak yang umum di Pekalongan disunat biasanya usia anak SD kelas 3 sampai kelas 5, sehingga penyembuhannya antara 7 sampai 12 hari. Selama proses tersebut anak bebas beraktivitas. Bisa renang, naik sepeda, dan sebagainya.

Disinggung usia ideal anak untuk dikhitan, dr Imam mengatakan, idealnya sesuai dengan literasi harusnya usia 1 tahun ke bawah. "Anak usia 1 tahun ke bawah lebih bagus dilakukan khitan karena proses penyembuhan lebih cepat, karena kulitnya bisa beregenerasi secara maksimal, dan untuk menghindari infeksi saluran kencing. Selain itu, anak masih kecil tidak ada trauma," terang dia.

Berdasarkan testimoni orangtua dan anak-anak yang khitan di klinik dokter Imam mengaku senang dan puas. Anak-anak merasa nyaman dan tidak merasa sakit. Orangtua pun puas karena usai dikhitan anak tidak rewel dan bisa beraktivitas seperti biasa.

"Alhamdulillah saya puas sekali dengan layanan klinik dr Imam dan dr Lia. Bersyukur sekali anak saya Desta khitan di klinik dr Imam bebas aktifitas, mandi, makan n gak rewel. Terimakasih atas pelayanannya," salah satu testimoni dari orangtua yang mengkhitankan anaknya di klinik dr Imam. (had)

Sumber: