Usai Gorok Leher Pengantin Baru, Pelaku Sempat Cuci Parang dan Ancam Ibu Kandungnya

Usai Gorok Leher Pengantin Baru, Pelaku Sempat Cuci Parang dan Ancam Ibu Kandungnya

*Istri Korban Mengaku Pelaku Hanya Tetangga dan Tak Ada Hubungan Apa-apa

PEMALANG - Setelah memenggal kepala korban, AF (25), pelaku pembunuhan pengantin baru di Desa Mendelem Kecamatan Belik kabupaten Pemalang, sempat pulang ke rumahnya. Dia kemudian mencuci tangan dan parangnya yang masih berlumuran darah.

Usai membunuh, pelaku sempat mencuci parang yang digunakannya untuk mengakhiri nyawa pengantin baru. (Radar Tegal)

Saat ibu kandungnya memergokinya, dia malah mengancam dengan mengayun-ayunkan parang ke arah ibu kandungnya.

itu. "Pulang-pulang anak saya langsung ke belakang mengambil air, saya lihat kok banyak darah. Ya Allah," kata Mariyah, ibu kandung pelaku, kepada radartegal.com.

Baca juga : Pengantin Baru Tewas Mengenaskan Ditebas Parang di Depan Istrinya

Lantaran dipergoki ibunya, papar Mariyah, anaknya sempat mengancam sambil menunjukkan parang yang tengah dicucinya. "Awas kamu Mah kalau ngomong," tambah Mariyah. Karena ketakutan, Mariyah pun langsung lari menjauhi anaknya.

Menurutnya, AF dikenal oleh keluarganya sebagai sosok yang pemurung dan tidak suka bergaul. Sikap yang aneh itu terjadi sepulangnya dari Sumatera.

"Sebelumnya anak saya biasa dan wajar, termasuk penurut juga. Tapi begitu ke Sumatera, pulang-pulang berubah jadi sering banyak bengong, seperti sedang memikirkan sesuatu," ujarnya.

Mariyah menyesalkan peristiwa memilikuan itu, dan memilih menyerahkan penanganannya kepada polisi. Ibu kandungnya malah bersyukur anaknya cepat ditangkap, karena jika sewaktu-waktu ada kejadian lagi malah membuatnya takut.

Hanya Tetangga

Sementara itu, Lastri (20) tak menyangka suaminya Aldi Sebastian (25) akan meninggal dengan cara sadis. Leher lelaki itu nyaris terpotong setelah digorok tetangga istrinya saat sedang berada di sungai. Padahal mereka baru menikah 24 hari yang lalu.

Musibah sepasang pengantin baru itu terjadi di Dusun Penpen, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jumat (6/9).

Peristiwa bermula saat korban sedang menemani istrinya mencuci baju di sungai sekitar pukul 10.00. Korban tengah duduk bermain ponsel di tepi kali. Lalu dari arah belakang pelaku datang membawa parang dan langsung menghunuskannya di leher korban.

"Kejadiannya mendadak, pelaku datang langsung gorok korban. Istrinya nangis teriak-teriak," kata tetangga korban, Untung.

Istri korban merasa sangat terpukul melihat pria yang baru menikahinya selama 24 hari itu akan meninggal dengan cara sadis di depan matanya. (Radar Tegal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: