Asyiknya Wisata Petik Madu di Kedawung, Nikmat dan Berkhasiat
BATANG - Jalan-jalan ke Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih Batang jangan melewatkan untuk mencicipi madu. Pasalnya, di kawasan hutan karet Kedawung ini terdapat wisata petik madu milik Listari (54), warga Karanganyar Kedawung.
Tak hanya disediakan madu siap minum, di sini pengunjung juga bisa memanen langsung madu dari sarangnya. Madu yang siap saji pun terdiri dari beragam pilihan. Mulai dari yang baru dipanen, ataupun madu yang sudah disimpan hingga bertahun-tahun.
"Madu yang hitam ini madu yang sudah disimpan 10 tahun. Semakin lama disimpan akan semakin hitam dan berkhasiat. Satu sendok saja khasiatnya lebih terasa dibandingkan dengan madu biasa," tutur Listar saat diwawancarai Radar, Rabu (5/1/2021).
Di sini Listari mengembangkan sekitar 400 kotak sarang lebah. Sehari-harinya bisa dipanen sekitar 3-10 kotak. Adapun satu kotaknya bisa menghasilkan 3 liter per hari. Untuk panen bisa dilakukan setiap 25 hari per kotak.
Untuk harga jualnya, Listari mematok Rp120 ribu seukuran botol sirup untuk madu yang biasa. Sedangkan untuk madu yang berusia 10 tahun dibanderol dengan harga Rp170 ribu. Produknya ini sudah dipasarkan hingga Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan lainnya.
"Madu ini sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Seperti sakit perut dan obat kuat, juga bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh," jelas lelaki yang sudah beternak lebah selama 37 tahun ini.
Salah satu pengunjung, Muslimah (60), mengaku ini pengalaman pertamanya memakan madu langsung dari peternakannya. Menurutnya wisata petik madu ini bisa jadi alternatif baru bagi masyarakat yang ingin membeli madu.
"Wah sangat asyik jika bisa beli madu di sini. Bisa icip-icip madu secara langsung. Dan hawa di sini juga sejuk di bawah rerimbunan pohon," ujarnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: