iklan banner Honda atas

Awal Tahun, Sudah 299 Kasus Perceraian Terdaftar

Awal Tahun, Sudah 299 Kasus Perceraian Terdaftar

*Minimalisir, Kemenag Fasilitasi Bimbingan Pernikahan

BATANG - Angka perceraian di Kabupaten Batang tiap tahun meningkat. Bahkan di awal tahun ini sudah ada sekitar 299 kasus perceraian yang terdaftar di website Pengadilan Agama Batang.

Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Sodikin menjelaskan, pihaknya berupaya menekan angka perceraian. Salah satunya dengan konseling pra nikah dan juga pasca nikah.

"Jadi kalau ada masalah dalam rumah tangga diharapkan jangan pergi langsung ke Pengadilan. Manfaatkanlah layanan konseling yang ada di KUA untuk membantu mediasi permasalahan yang ada dalam keluarga," jelasnya.

Dikatakan, Kemenag memiliki program pembinaan pernikahan, baik sebelum maupun pasca nikah. Untuk layanan pembinaan pasca nikah ini terhitung baru, namun fungsinya sebenarnya sudah dijalankan sejak lama. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan layanan konseling di KUA sebelum memutuskan untuk mendaftarkan perceraiannya.

"Jadi KUA memiliki Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4). Di setiap KUA ada, dan fungsinya sebagai konseling perkawinan. Jadi orang yang punya problem rumah tangga harusnya memanfaatkan layanan ini. Sepengalaman saya saat menjadi Kepala KUA, alhamdulillah ada beberapa yang bisa rukun kembali," terang Sodikin.

Selain itu, pihaknya juga memiliki fasilitas bimbingan layanan pra nikah. Yang bisa dilaksanakan secara mandiri, atau dengan bimtek tatap muka bersama sekitar 25 pasangan calon pengantin tiap bimbingan. Bimbingan biasanya dilaksanakan selama dua hari dan program ini sudah dilaksanakan di seluruh KUA.

"Kalau yang tidak bisa tatap muka biasanya mandiri. Nantinya penyuluh agama atau penghulu biasanya ke rumah cantin. Dan nantinya para cantin juga diberikan bekal ilmu lewat buku. Dengan harapan mereka punya pengetahuan untuk melaksanakan problem solving untuk memecahkan masalah dalam berkeluarga. Sehingga diharapkan bisa meminimalisir perceraian," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: