Banjir di Beberapa Lokasi Mulai Surut

Banjir di Beberapa Lokasi Mulai Surut

**Warga Mulai Bersih-bersih Pascabanjir

KOTA - Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Pekalongan selama kurang lebih tiga pekan, mulai Selasa (23/2/2021) sudah mulai surut. Namun sebagiannya lagi masih tetap tergenang.

Beberapa wilayah permukiman yang mulai surut, antara lain di RW 01 Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat dan beberapa lokasi di Kecamatan Pekalongan Utara, antara lain wilayah Krapyak.

Warga pun memanfaatkan mulai surutnya banjir ini dengan membersihkan sisa-sisa banjir di dalam rumah maupun di jalan di kampung mereka.

Salah satunya yang dilakukan warga yang tinggal di bantaran Sungai Bremi, RT 03 RW 01 Kelurahan Tirto, Pekalongan Barat. Sejak pagi hingga siang hari kemarin mereka bergotong royong membersihkan lumut sisa banjir agar jalan di kampung mereka tidak licin.

Sebelumnya, selama tiga pekan lebih banjir menggenangi permukiman setempat dengan ketinggian air antara 20 sampai 60 cm akibat curah hujan tinggi dan kiriman air limpas dari Sungai Meduri.

"Alhamdulillah dua hari ini cuaca cukup cerah. Banjir di sini sudah mulai surut," kata Triono, Ketua RT setempat, Selasa (23/2/2021) siang.

Triono mengungkapkan, sebenarnya permasalahan banjir di wilayah kelurahan Tirto, khususnya di bantaran Sungai Bremi, sudah bisa teratasi, sejak adanya tanggul yang dibangun secara swadaya oleh swadaya warga dan pemkot.

"Tanggul sudah bisa menahan luapan air dari Kali Bremi, beda dengan tahun-tahun sebelumnya sebelum ada tanggul sungai. Namun, karena ada kiriman air dari luapan kali Meduri, akhirnya pompa kewalahan menyedot air," ungkapnya.

Saat banjir kemarin, warga setempat kompak bergotong royong bergantian menjaga dan mengoperasikan pompa penyedot air. Air dari permukiman disedot dan dibuang ke Sungai Bremi, melewati tanggul sungai.

Namun, kapasitas pompa yang sudah terpasang di situ kurang maksimal karena wilayah yang tergenang cukup luas. Warga pun minta bantuan DPUPR untuk mengirimkan tambahan dua unit pompa mobile.

Triono menambahkan, warga berharap kepada Pemkot Pekalongan untuk menambah kapasitas pompa di lokasi tersebut. "Harapannya tahun ini bisa terpasang pompa permanen berikut rumah pompanya, tentunya dengan kapasitas pompa yang lebih besar, untuk dipasang di sisi utara," imbuhnya.

Sementara, Soni, warga Jalan Sidomukti, Perumahan Panjang Indah, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara menuturkan banjir di perumahannya sejak kemarin sudah mulai surut.

Sebelumnya, banjir merendam lingkungan perumahan dengan ketinggian hingga 60 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: