BBWS Pastikan Warga Dilibatkan dalam Proyek
Pasalnya, jika nantinya proyek ini berhasil, tidak menutup kemungkinan akan berdampak positif bagi pengusulan anggaran ke Pemerintah Pusat untuk proyek penanganan masalah-masalah perkotaan yang belum teratasi seperti embangunan Pasar Banjarsari, pelabuhan onshore, pembangunan TPA regional dan sebagainya.
"Pesan saya bahwa kita kawal bersama untuk pembangunan sistem pengendalian banjir dan rob ini, karena jika proyek ini lancar efeknya bisa ke proyek lain, bukan hanya penanganan banjir dan rob saja. Kita masih butuh pembangunan pasar, pembangunan Pelabuhan Onshore, TPA Regional," katanya.
Aaf, sapaan akrab Afzan, bersyukur dengan adanya sosialisasi dan pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat terdampak banjir ini telah menghasilkan suatu kesepakatan untuk mengawal bersama pembangunan paket penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan ini agar bisa berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah ketemu warga terdampak banjir dan tokoh masyarakat sudah sepakat, Forkopimda, DPRD juga sudah menyepakati untuk kita kawal bersama pembangunan paket pengendalian banjir dan rob ini supaya semuanya lancar," imbuhnya.
Sementara itu, Hermanto, salah seorang warga asal Kelurahan Krapyak RT 3 RW 5, Kecamatan Pekalongan Utara, mengaku sangat mendukung adanya proyek pembangunan sistem pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan.
Dia menyatakan dukungannya untuk mengawal bersama dan menyukseskan adanya proyek pembangunan ini untuk mengatasi banjir di Kota Pekalongan yang sudah terjadi 12 tahun lamanya.
"Kami sebagai warga yang selama ini 12 tahun mengalami banjir, dengan adanya proyek ini kita dukung. Tadi juga pak lurah dan warga lainnya diajak kesini untuk berkomitmen bersama mendukung pembangunan dari pemerintah mengenai penanganan banjir dan rob ini," ungkapnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: