Bisri Romly Berikan Materi Rahmatan Lil'alamin dalam Berbangsa dan Wawasan Kebangsaan 4 Pilar.

Bisri Romly Berikan Materi Rahmatan Lil'alamin dalam Berbangsa dan Wawasan Kebangsaan 4 Pilar.

KAJEN - Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKB, Bisri Romly mensosialisasikan dan memberikan wawasan kebangsaan tentang 4 pilar kepada adek-adek Pramuka di Sanggar Pramuka, Kabupaten Pekalongan, Minggu (24/4/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Bisri menyampaikan tentang Rahmatan Lil'alamin dalam Berbangsa menurut Islam.

Rahmatan Lil'alamin sendiri menurut ajaran islam yakni mendatangkan rahmat untuk semua orang dan bahkan untuk seluruh alam.

"Jadi rahmat yang datang tidak hanya untuk umat muslim saja, non muslim juga termasuk karena ditujukan ke semua orang bahkan seluruh alam," ucapnya.

Islam sendiri tidak membenarkan adanya diskriminasi karena perbedaan agama, suku, ras dan bangsa. Perbedaan suku, bangsa, warna kulit adalah tanda-tanda kekuasaan dan kebijaksanaan Allah SWT.

Indonesia lahir bukan dari perjuangan salah satu kelompok, suku, ras dan agama. Tetapi semua mempunyai keterlibatan dan peran yang sama dalam memperjuangkan berdirinya negara Indonesia.

Dengan 4 Pilar (Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika) merupakan nilai kebangsaan Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai islam seperti religius, persatuan, perdamaian, gotong-royong, keadilan, toleransi dan kebangsaan dalam bentuk NKRI.

"Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan empat pilar kebangsaan menjadi pedoman dan tatanan kebangsaan. Keempatnya adalah aturan hidup berbangsa bernegara yang tidak ada duanya di dunia," ujarnya.

Pancasila adalah dasar dan ideologi negara. Bhinneka Tunggal Ika semboyan negara. NKRI bentuk negara dan UUD 1945 adalah ketentuan negara-ketetapan MPR. Semuanya menjadi rangkaian empar pilar kebangsaan.

"Empat pilar ini menjadi bukti kekokohan bangsa dan negara Indonesia, sehingga tidak mudah disusupi paham asing. Bhinneka Tunggal Ikan membuktikan meskipun bangsa ini terdiri atas berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya namun satu tekad mewujudkan persatuan dan kesatuan yang dilandasi rasa kebersamaan dari Sabang sampai Merauke," pungkasnya.

Disela kegiatan tersebut, Bisri juga memberikan penjelasan terkait program PIP dan KIP Kuliah. "Bagi adek-adek yang sudah kelas 3 SMA/Sederajat bisa mendapatkan kesempatan untuk menerima program KIP Kuliah bagi yang membutuhkan," jelasnya.

Bisri juga memberikan souvenir kepada para peserta adek-adek Pramuka dan meminta agar mereka rajin belajar dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: