BPJAMSOSTEK Sambangi Kejari dan Kantor Wali Kota
*Dukung Gerakan Anti Korupsi
KOTA - Tak seperti hari biasa, Rabu (11/12) pagi, pimpinan dan karyawan BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Pekalongan mengawali hari dengan melakukan longmarch dari kantor cabang menuju ke kantor dua instansi pemerintahan yakni Kantor Kejaksaan Negeri Pekalongan dan Kantor Wali Kota Pekalongan. Dalam longmarch, rombongan juga membawa berbagai poster dan banner berisikian slogan-slogan penolakan terhadap praktik korupsi.
Hari itu, BPJAMSOSTEK Pekalongan memang melakukan aksi sebagai bentuk dukungan untuk melawan korupsi. Aksi tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh 9 Desember lalu. Usai menyambangi dua kantor instansi pemerintahan tersebut, pimpinan, karyawan dan para peserta BPJAMSOSTEK juga melakukan penandatanganan komitmen bersama mendukung gerakan anti korupsi di halaman kantor setempat.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Pekalongan, Muslih Hikmat mengatakan, kegiatan hari itu memang sengaja digelar dalam rangka bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK kepada gerakan anti korupsi. Muslih menyatakan, melalui aksi itu pihaknya ingin menunjukkan bentuk dukungan secara langsung dengan turun ke lapangan dan menyambangi instansi penegak hukum.
"Kami tidak ingin hanya memasang banner atau poster saja, tapi kami langsung turun dan menyambangi tadi ke Kantor Kejari. Kami nyatakan dukungan kami terhadap langkah-langkah melawan korupsi. Tadi kami juga menyambangi Kantor Wali Kota untuk juga memberikan dukungan yang sama," tuturnya.
Mengenai langkah yang dilakukan di internal dalam rangka pencegahan korupsi, Muslih mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mencegah praktik-praktik yang menjurus ke korupsi untuk seluruh karyawannya, sekecil apapun itu. Seperti dengan melarang calo serta melarang adanya potongan klaim.
"Untuk pengawasan, setiap hari setiap saat juga kami lakukan. Kami selalu memberikan pesan setiap pagi kepada seluruh karyawan agar berhati-hati. Kami juga memiliki residen auditor di tingkat pusat dan tingkat wilayah untuk pengawasan khusus. Dengan langkah-langkah itu, BPJAMSOSTEK juga telah mendapatkan piagam penghargaan dari KPK sebagai lembaga terbersih dari tindak korupsi," jelasnya.
Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memiliki petugas khusus dengan yang dinamai Tunas Integritas. Petugas tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengawal pelaksanaan Good Governance (GG). Tunas integritas juga bertugas untuk terus melakukan sosialisasi dan mengampanyekan anti korupsi demi terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan prinsip GG.
"Kami juga memiliki kanal khusus untuk pelaporan jika ditemui tindakan yang mengarah ke KKN, salah satunya kanal Wistlhe Blowing System (WBS) yang merupakan kanal terbuka dan dapat diakses masyarakat luas. "Kanal tersebut dibentuk untuk memastikan terwujudnya Good Governance. Dengan adanya WBS, maka masyarakat dapat turun mengawasi dan melaporkan jika menemui hal-hal yang mengarah pada korupsi," jelas Tunas Integritas BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Pekalongan, Rico Ramadhana.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: