Pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Dimulai Bulan Maret

KOTA - Harapan masyarakat Kota Pekalongan agar Pasar Banjarsari segera dibangun lagi sebentar lagi terwujud. Jika sesuai rencana, Pasar Banjarsari akan mulai dibangun pada bulan Maret 2023 mendatang.

"Mudah-mudahan Januari proses lelang, Februari ada pemenang, dan Maret segera dimulai," kata Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, atau biasa disapa Aaf, Kamis (12/1/2023).

Aaf mengungkapkan, awalnya sebenarnya diharapkan kalau proses lelang pembangunan Pasar Banjarsari bisa dilaksanakan pada bulan November 2022, kemudian Desember 2022 muncul pemenang lelang, lalu Januari 2023 bisa mulai dibangun.

Namun dalam perkembangannya, ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan disempurnakan. "Ternyata kita harus menyempurnakan tentang desain, harus menyempurnakan tentang administrasinya, termasuk RAB (Rencana Anggaran Biaya), terus keterangan (jumlah) pedagang itu fix-nya berapa," ujar Aaf.

Selain itu, adanya tragedi di Kanjuruhan, ternyata juga berpengaruh terhadap rancangan desain Pasar Banjarsari yang akan dibangun.

"Dari kementerian mintanya untuk pintu-pintu keluar juga disesuaikan. Jangan sampai nanti misalkan ada kendala kebakaran lagi, atau kendala yang lain, justru para pengunjung maupun pedagang itu menumpuk di satu dua pintu. Jadi dengan ada beberapa perubahan itu, mudah-mudahan Januari ini proses lelang, Februari ada pemenang, dan Maret segera dimulai," imbuh Aaf.

Sebelumnya, diberitakan pada 28 Desember 2022, bahwa Pasar Banjarsari akan dibangun pada tahun 2023 ini menggunakan dana APBN sekitar Rp223 miliar.

Sekda Kota Pekalongan saat itu, Sri Ruminingsih mengatakan masterplan pembangunan pasar sudah selesai disusun, baik Detail Engineering Design (DED), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), maupun lainnya dan disampaikan kepada Kementerian PUPR.

Disampaikan pula bahwa Pasar Banjarsari ini tetap bernuansa pasar tradisional, dan terdiri dari tiga lantai.

Pasar Banjarsari Kota Pekalongan ludes terbakar pada 24 Februari 2018 silam. Akibat kebakaran ini, ribuan pedagang kehilangan lapak maupun kios untuk berjualan. Mereka saat ini sudah direlokasi ke sejumlah lokasi, antara lain Pasar Darurat Patiunus dan Pasar Darurat Sorogenen. (way)

Sumber: