Siswa Diajak Tolak Cyber Bullying
BATANG - Cyber Bullying menjadi salah satu momok yang kerap menghantui para pelajar. Oleh karenanya, pelajar di SMPN 4 Batang diajak oleh Kejaksaan Tinggi Negeri Batang untuk menolak Cyber Bullying. Ajakan ini disampaikan melalui kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Tak hanya menolak cyber bullying, kegiatan JMS juga diisi dengan pengenalan aneka produk hukum.
"Selain penegakan hukum, kejari juga melakukan fungsi preventif yakni mencegah terjadinya kejahatan. Salah satunya dengan melakukan penerangan hukum kepada siswa melalui Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini. Beberapa poin yang disampaikan dalam paparan ini potensi pelanggaran terhadap Undang undang transaksi elektronik UU ITE nomor 11 tahun 2008 yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, termasuk cyber bullying, dan kami berusaha mengajak para pelajar untuk menolak cyber bullying, dan menggunakan media sosial dengan bijak," terang Kasi Intel Kejari, Arfan Halim bersama Kasi Datun, Dista Anggara.
Selain itu, siswa juga memperoleh informasi hukum terkait kejahatan korupsi, terorisme. Dan aneka tugas yang dijalankan oleh jaksa, serta pelayanan hukum yang dilakukan Kejari Batang. Seperti Jaksa Menyapa, Jaksa Masuk Desa, dan lainnya.
Dalam kesempatan ini para siswa juga aktif berinteraksi dengan jaksa pemateri. Dan suasana tanya jawab yang dilakukan memberikan materi dan pengetahuan baru bagi para siswa.
Salah satu siswa, Mutiara Aksani mengaku senang dapat menerima materi dari para jaksa. Menurutnya dengan ini ia dan teman-temannya bisa lebih mengetahui bahaya dan hukuman apa yang bisa menyerang pelaku cyber bullying.
"Kalau bullying sendiri sering sebenarnya bahkan lebih di sekolah kami. Tapi selama ini kami tidak tahu betapa bahayanya dan ternyata hukumannya juga besar. Kami harap setelah ini tidak ada lagi buli-buli semacam itu, semoga cepat berkurang. Selain itu kami juga lebih mengerti tugas apa yang dilakukan jaksa," terang siswa kelas 9 ini.
Kepala SMPN 4 Batang, Drs Susilo MPd menerangkan, pihaknya mengapresiasi kedatangan tim Jaksa Masuk Sekolah. Pasalnya dengan kegiatan ini anak-anak didiknya lebih sadar tentang hukum dan tahu bagaimana cara bersikap. Dan menurutnya ini baru pertama kali ada kegiatan seperti ini sehingga pihak sekolah sangat menyambut baik. Dan diharap bisa memberi manfaat, khusnsya bagi siswa agar lebih patuh pada hukum yang berlaku.
"Kami sambut baik kedatangan para jaksa ke sekolah kami. Karena ini pertama kalinya ada acara semacam ini. Ini bisa menjadi upaya preventif untuk menjaga anak dari berbagai kegiatan menyimpang dan anak juga bisa lebih sadar hukum," pungkas Susilo. (Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: