Dosen Unikal Gelar Pelatihan Literasi, Apresiasi Seni dan Sinematografi

Dosen Unikal Gelar Pelatihan Literasi, Apresiasi Seni dan Sinematografi

PELATIHAN - Pelaksanaan pelatihan literasi oleh Tim PKM Unikal di Saung Baca Book Island.

KOTA PEKALONGAN - Sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dosen Universitas Pekalongan (Unikal) melakukan kegiatan pelatihan literasi, apresiasi seni, dan sinematografi di Saung Baca Book Island, Desa Kebagusan, Ampelgading, Kabupaten Pemalang.

Gelaran kegiatan pengabdian masyarakat yang dibiayai melalui Hibah Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI ini memilih Saung Baca Book Island sebagai mitra pengabdian masyarakat melalui beragam kegiatan, mulai dari wahana bermain, belajar, sekaligus pengembangan minat baca.

Wujud implementasi pengabdian masyarakat ini meliputi beberapa kegiatan mulai dari pengembangan literasi, apresiasi seni dan sinematografi. Dalam kegiatan literasi diisi oleh beberapa dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unikal, diantaranya, Susanto SS MHum yang menyampaikan materi terkait kebutuhan bacaan anak yang perlu disediakan taman bacaan.

Selain itu, Dwi Ario Fajar SS MHum juga turut menyinggung materi literasi secara umum. "Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wahana untuk mendekatkan anak-anak dengan buku, khususnya pada peningkatan minat baca, dan pengembangan bakat melalui literasi yang memadai," ujar Dwi Ario.

Penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Penanaman literasi sedini mungkin harus disadari karena menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan berbudaya.

Pada era milenial, telah terbukti bahwa tidak hanya sekolah yang berperan dalam kesuksesan budaya literasi, tetapi juga lingkungan. Salah satu indikator kesuksesan implementasi budaya literasi adalah kekompakan dan komitmen pemangku kepentingan dalam menggalakkan aktivitas literasi, mencakup pengelola sekolah, guru, staf, siswa, orang tua/wali murid, dan masyarakat sekitar sekolah. "Komitmen ini akan berdampak pada terbangunnya lingkungan sosial yang positif atas keberlanjutan kebudayaan literasi," imbuhnya.

Selain literasi, Tim PKM Unikal juga mendukung Saung Baca Book Island dalam mengembangkan karakter anak-anak melalui ruang apresiasi seni dan sinematografi. Estetika yang diajarkan dalam apresiasi seni merupakan suatu hasil pendayaan imajinasi dan kontemplasi seseorang yang tidak terbatas ruang dan waktu sehingga mampu menciptakan suatu karya seni yang indah. Sinematografi pada kegiatan tersebut berusaha mematangkan kemampuan anak-anak dalam ilmu pembuatan film dan video pendek yang menarik.

Pelaksanaan apreasisasi seni dan sinematografi menghadirkan Muhamad Haryanto SPd MHum yang dibantu 3 orang mahasiswa. Apresiasi seni, terutama seni tradisional dipandu oleh Iftidah D. Anjani yang mengajak peserta khususnya anak-anak untuk memeragakan beberapa gerakan dasar tari. Sementara sinematografi dipandu Bima DA dan Farid Ubaidillah.

Kegiatan ini juga melibatkan pengelola saung baca/taman bacaan dan anak-anak. "Dalam kegiatan ini kami juga berkesempatan menyerahkan beberapa peralatan untuk pengembangan kegiatan literasi, apresiasi seni, dan sinematografi kepada pengelola saung baca yang diharapkan dapat mendukung dan menunjang kegiatan saung baca," pungkasnya. (yak/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: