Fasilitas SLBN Wiradesa Minim
KAJEN - Infrastruktur Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, masih minim. Di antaranya ruang kelas masih kurang. Bahkan pelajarnya pun minim.
Keluhan itu disampaikan Juhariyah, perwakilan pengajar SLBN Wiradesa saat audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan di Gedung Dewan, baru-baru ini.
Juhariyah menyampaikan rasa bangga terhadap siswa-siswanya yang belum lama ini meraih juara di olimpiade tingkat Jawa Tengah.
Namun Juhariyah juga menyayangkan fasilitas yang ada di SLB N Wiradesa masih kurang memadai. Di antaranya jumlah pengajar yang masih sedikit dan ruang kelas yang masih kurang. Juhariyah menyatakan ruang kelas yang ada sangat sempit dan diisi hingga 12 hingga 14 siswa.
"Ruang kelas menjadi pengap dan tidak nyaman," ungkap dia.
Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir menyayangkan kebutuhan fasilitas gedung atau ruang kelas yang sedikit dengan kebutuhan siswa yang banyak. Selain itu, Munir juga menyampaikan bahwa SLB N Wiradesa merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jateng sejak tahun 2015.
Ketua Komisi IV sangat mengapresiasi seluruh pengajar dari SLB N Wiradesa karena bisa membawa siswa-siswanya menjadi juara olimpiade. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: