SMK Ini Raih Kategori Sangat Layak Selenggarakan UKK DU-DI

KEDUNGWUNI - SMK Muhammadiyah Kedungwuni telah menerima kunjungan dari Verifikator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah terkait kesiapan Ujian Kompetensi Kejuruan. Hasilnya, SMK Muhammadiyah Kedungwuni dinyatakan sangat layak sebagai salah satu penyelenggara Uji Kompetensi yang disesuaikan dengam DU-DI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).

Hasil verifikasi sangat layak ini, bukan kali pertama didapatkan oleh SMK Muhammadiyah Kedungwuni. Demikian disampaikan Ketua Program Studi TBSM dan TKRO SMK Muhammadiyah Kedungwuni, M. Pasha Hidayat SPd. "Alhamdulillah sudah bertahun-tahun kami selalau di nyatakan sangat layak," ujarnya.

Persiapan penyelenggaraan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK Muhammadiyah Kedungwuni mendapat predikat sangat layak, Senin (04/03), oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Tiga perwakilan verifikator kegiatan tersebut antara lain Drs M. Nuryasin MPd, Drs Pujio MPd, dan Drs Rissa S MPd Jurusan yg di ferivikasi ialah Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO) juga Jurusan Akuntansi.

Dijelaskan, tujuan dilaksanakannya verifikasi tersebut ialah untuk melakukan pengecekan terhadap persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan juga Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK). "Sekolah yang dinyatakan tidak layak maka harus malakukan uji di tempat lain atau menginduk," ujar dia.

Menurut Yasin selaku pengawas, memaparkan dari ketiga jurusan di SMK Muhammadiyah Kedungwuni dinyataken sangat layak dan ia sangat mengaperesiasi atas pencapaian yang dilakukan oleh SMK yang beralamat di Desa Paesan Kecamatan Kedungwuni ini.

Menurutnya, setiap tahun SMK Muhammadiyah Kedungwuni selalu melakukan inovasi sehingga predikat sangat layak pantas diberikan khususnya di tahun 2019 ini. Safrudin, selaku ketua panitia UKK SMK Muhammadiyah Kedungwuni menambahkan,

"Kami melakukan persiapan UKK sudah lama, kurang lebih selama 6 bulan persiapan, mulai dari media, materi, jobsheat pelatihan, dan lain sebagainya," tandasnya. (yak)

Sumber: