Pemkot Targetkan 100 Hari Jalan Berlubang Ditambal
Disinggung mengenai tindaklanjut model sistem pembelajaran di masa pandemi, Aaf mengungkapkan bahwa Pemkot Pekalongan masih mengacu pada SK Gubernur Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk tetap memberlakukan pembelajaran secara daring kepada peserta didik. "Meskipun sudah ada program vaksinasi Covid yang saat ini terus berjalan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekalongan mengalami penurunan yang signifikan dan paling rendah di Jawa Tengah, dan dari orangtua murid sendiri juga masih belum berani jika pembelajaran tatap muka ini dilakukan, kami masih mengacu pada aturan yang sebelumnya ada dan terus kami evaluasi mengingat selama banjir kemarin juga sekolah-sekolah di Kota Pekalongan yang aman dari banjir masih digunakan untuk lokasi-lokasi pengungsian dan posko banjir," paparnya.
Aaf-Salahudin berupaya semaksimal mungkin menjalankan apa yang menjadi program-programnya ke depan dengan mengajak seluruh masyarakat Kota Pekalongan bersama-sama membangun Kota Pekalongan lebih baik lagi. "Sesuai tagline kami Tahta Untuk Rakyat, kami sangat terbuka lebar menerima masukan-masukan dari masyarakat luas mengenai permasalahan-permasalahan di lingkungan masyarakat dengan melaporkan permasalahan yang ada melalui kanal yang tersedia dan bekerja dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan "Wadul Aladin" untuk menampung aspirasi-aspirasi masyarakat di https://wa.me/message/3KUCRDURN6SJB1," pungkasnya. (dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: