Stok Berkurang, Harga Sayuran Naik

Stok Berkurang, Harga Sayuran Naik

NAIK - Harga komoditas sayuran di pasar tradisional mengalami kenaikan. Hal itu pemicunya lantaran stok berkjurang.

KENDAL - Harga beberapa komoditas sayuran di Pasar tradisional mengalami kenaikan. Seperti terpantau di Pasar Kendal, kenaikan harga bahkan sudah berlangsung dalam sepekan ini.

Beberapa komoditas dapur yang meroket harganya itu, seperti cabai rawit merah yang menembus Rp 75 kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. Sementara cabai merah yang sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram, sekarang mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Demikian pula cabe rawit hijau, sekarang mencapai Rp 36 ribu per kilogram.

Komoditas lainnya yang harganya naik adalah bawang putih yang sebelumnya Rp 25 ribu rupiah per kilogram, namun sekarang mencapai Rp 32 ribu rupiah per kilogram. Wortel dan tomat juga mengalami kenaikan harga. Untuk wortel Rp 12 ribu per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp 4 ribu sampai Rp 7 ribu per kilogram. Tomat yang sebelumnya Rp 2 sampai Rp 3 ribu per kilogram, sekarang tembus Rp 8 ribu per kilogram.

Menurut Nanik, penjual di Pasar Kendal, naiknya harga sayur-sayuran saat ini karena stoknya berkurang. Hal itu lantaran hasil panennya sedikit, akibat seringnya turun hujan. "Seperti tanaman tomat, karena sering turun hujan, jadi buahnya rusak," katanya.

Naiknya harga komoditas sayuran juga dikeluhkan para pembeli. Seperti Upit Prihatiningsih, penjual makanan harus menambah uang belanja untuk membeli bahan-bahan untuk membuat makanan. "Saya kan jualan olahan tahu yang pakai wortel, karena harga wortel dan bahan lainnya naik, jadi uang belanjanya bertambah," katanya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: