Warga Gelar Ritual Siwer atau Tolak Bala Keliling Kampung agar Virus Corona Tak Masuk Desanya

Warga Gelar Ritual Siwer atau Tolak Bala Keliling Kampung agar Virus Corona Tak Masuk Desanya

Warga Desa Warungasem menggelar ritual Siwer atau Tolak bala agar virus Corona tak masuk desanya. (Istimewa)

BATANG - Di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19 saat ini, banyak upaya yang dilakukan masyarakat di seluruh Indonesia, baik melakukan karantina wilayah secara mandiri atau menutup akses masuk ke perkampungan mereka. Namun hal berbeda dilakukan masyarakat Desa/Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang yang melakukan Siwer atau ritual tolak bala keliling kampung, Sabtu (4/4) malam kemarin.

Pada kegiatan itu, ratusan warga Desa Warungasem sejak sholat maghrib sudah berkumpul di Masjid untuk melakukan doa bersama sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (covid-19). Selepas isya, barulah masyarakat bersama-sama keliling perkampungan untuk melaksanakan siwer ritual tolak bala.

Tidak hanya di jalan perkampungan saja, mereka juga melintasi jalan-jalan sempit yang termasuk wilayah Desa Warungasem. Dalam mengelilingi kampung tersebut, warga membacakan sholawat dan juga mengumandangkan adzan serta pembacaan ayat kursi di beberapa titik perbatasan desa setempat.

KH Masykuri Ahmad Abdul Manan yang memimpin jalannya ritual tersebut, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mencegah masuknya wabah virus corona. Karena seperti diketahui bersama wabah ini sudah menyebar di seluruh dunia, bahkan di Indonesia sudah merenggut ratusan nyawa.

"Kami memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar wabah ini tidak sampai masuk ke Desa Warungasem, karena tentunya akan mengganggu jalannya perekonomian di masyarakat," tutur Masykuri.

Lebih lanjut dikatakan, saat berkeliling kampung, masyarakat melantunkan sholawat nabi. Dan di beberapa titik yang termasuk perbatasan desa, dikumandangkan adzan serta pembacaan ayat kursi secara serentak oleh seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dia berharap dengan dilakukannya kegiatan ini, wabah virus corona tidak masuk ke Desa Warungasem serta segera diangkat oleh Allah SWT dari dunia. Apalagi dalam beberapa hari ke depan akan memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga diharapkan wabah ini segera usai sebelum Ramadhan tiba.

"Ini merupakan ujian dari Sang Pencipta agar kita selalu mengingatnya, semoga wabah ini segera usai, karena sebentar lagi masuk bulan suci Ramadhan, sehingga nantinya masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan tenang," katanya.

Seusai keliling perkampungan, warga kembali berkumpul di Masjid setempat dan memanjatkan doa dengan harapan wabah ini segera berakhir agar seluruh masyarakat baik di Desa Warungasem maupun seluruh dunia bisa menjalankan aktifitas seperti biasanya. (don)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: