Perbaiki TOA, Imam Mushola Meninggal Kesetrum Listrik

Perbaiki TOA, Imam Mushola Meninggal Kesetrum Listrik

Salah satu korban luka mendapat perawatan di rumah sakit. (MD Tufail)

BATANG - Nasib naas di alami Mahfud (56), warga Dukuh Pekuncen, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang. Pria yang kesehariannya merupakan imam mushola Baitul Mutaqin tersebut meninggal akibat kesetrum saat memperbaiki Toa atau alat pengeras suara di musholla kampungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, usai menjalankan sholat Dhuhur, Mahfud bersama 5 orang lainnya bermaksud memperbaiki Toa musholla yang rusak. Sebelum kejadian, korban bersama 3 rekan lainnya berada dibawah untuk menaikkan tiang, sementara 2 orang lainnya berada di atas.

Namun naas, saat hendak mengangkat tiang Toa yang terbuat dari besi, tiba-tiba empat orang yaitu Mahfud, Aceng Sumarno, Zidan dan Sunoto terpental. Ternyata tiang penyangga tersebut menempel pada jaringan kabel listrik yang melintas, hingga menyebabkan aliran listrik tegangan tinggi merambat ke pipa tersebut.

Akibat kejadian tersebut, empat orang mengalami luka bakar cukup serius. Oleh warga, ke empat korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun ternyata nyawa Mahfud sudah tak tertolong, karena mengalami luka bakar yang cukup parah.

Oleh warga jenasah Mahfud selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat. Sementara korban lainnya, Aceng Sumarno masih harus mendapat perawatan di RSUD Kalisari Batang, sedangkan Zidan dan Sunoto sudah diperbolehkan pulang, karena hanya mengalani luka ringan. (red/trie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: