Peresmian Bank Sampah Desa Curug, Ajak Warga Hidup Bersih

Peresmian Bank Sampah Desa Curug, Ajak Warga Hidup Bersih

TIRTO - Untuk memastikan warganya senantiasa memerhatikan kebersihan, kenyamanan dan kesehatan lingkungan serta bisa memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomi, pemerintah desa Curug meresmikan bank sampah "Cempaka Berseri". Kegiatan berjalan kondusif dengan mengedepankan protokol kesehatan di rumah makan Saung Raden Bugangan, Senin (5/10/2020).

Kepala Desa Curug, Nurbaidi SH, ketika ditemui dalam kegiatan menuturkan dalam kegiatan ini kami turut mengundang pihak aparat desa, dari pihak kecamatan Tirto, Puskesmas Tirto hingga peserta PKK desa Curug sendiri.

Dijelaskan Nurbaidi, mengingat pentingnya permasalahan kesehatan di desa Curug. Sehingga pemerintah desa memfokuskan pada penanganan sampah yang ada di desa Curug dengan meresmikan bank sampah tersebut. Sebab kata dia, keberadaan bank sampah tidak hanya berguna bagi kesehatan tetapi juga bisa menambah pendapatan warga karena bernilai ekonomis.

"Jadi bank sampah itu memang menurut saya pribadi itu sangat penting, selain berfungsi manfaat untuk lingkungan juga ada nilai ekonomisnya. Seperti botol plastik, gardus itu nanti bisa ke desa dimasukkan ke bank sampah, nanti ada nilai ekonominya untuk sampah itu," jelasnya.

Bahkan untuk memudahkan dan mengefektifkan pengelolaan bank sampah nantinya setiap warga yang hendak melakukan pelayanan desa diwajibkan untuk membawa sampah rumah tangganya agar ditukar dengan point rupiah yang bisa diambil dikemudian harinya.

"Jadi kita kan nanti ada pengepul yang datang mengambil sampah-sampah yang telah dipilah. Jadi nanti sampah warga dikelola oleh pengelola desa yang dibawa ke balai desa kemudian di kilo nanti dihitung berapa harganya nanti kita bisa diambil per tahun. Jadi seperti nabung sampah, " paparnya.

Ia berharap keberadaan bank sampah tersebut bisa memberi dampak positif tidak hanya bagi kebersihan dan kesehatan warga utamanya dimasa pandemi ini, tetapi juga bisa membantu perekonomian warga yang lesuh akibat pandemi ini.

"Jadi harapannya agar masyarakat desa bisa hidup higienis dan lebih sehat untuk kebersihan dan kenyamanan warga itu sendiri. Jadi pola hidup bersih dan sehat dimasa pandemi ini diutamakan," tegasnya.

Ia berjanji bank sampah tersebut akan senantiasa dikembangkan sehingga lebih bermanfaat bagi warga.

"Sementara kita fokuskan di balai desa untuk pengelolaanya. Jadi untuk sementara pengumpulan sampah dulu dan kedepan akan ada pengembangan,"tutupnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: