Dua Pelaku Curanmor Spesialis di Parkiran Masjid Waktu Magrib, Dihadiahi Timah Panas Tim Resmob Polres Batang

BATANG - Dua orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang biasa beroperasi saat waktu magrib dengan sasaran motor yang diparkir di mushola dan masjid, berhasil dibekuk oleh jajaran Satreskrim Polres Batang.

 

Kedua pelaku sendiri mendapat hadiah timah panas di kakinya, karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.

Selain kedua pelaku utama tersebut, dua penadah motor hasil curian juga ikut diamankan. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Batang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

 

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun dalam pers rilis menjelaskan, kedua pelaku dibekuk yaitu Rosdin aliran Tigor (44) warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal dan juga Abdul Ayis alias Kajine (50) warga Dukuhseti, Kabupaten Pati ditangkap di rumahnya oleh tim Resmob Satreskrim.

 

"Kedua orang ini merupakan pemetik atau pelaku pencurian sepeda motor yang biasa beroperasi waktu warga tengah menjalankan sholat magrib. Sedangkan dua lainnya merupakan penadah atau yang membeli motor hasil curian," ujar AKBP Saufi Salamun didampingi Wakapolres Kompol Gali Atmajaya, di Mapolres Batang, Rabu (01/02/2023).

 

Kapolres menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, kedua pelaku telah beberapa kali melakukan aksi curanmor di wilayah hukum Polres Batang. Selain itu, mereka juga beraksi dibeberapa daerah lainnya.

 

"Untuk pelaku utama, keduanya merupakan residivis dalam kasus yang sama (curanmor). Dan di wilayah Batang sendiri, pelaku terakhir beraksi pada 13 Desember 2022 di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, sebelum akhirnya di tangkap," jelas Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Yorisa Prabowo.

 

Pada aksinya di Desa Randu sendiri, pelaku mengambil motor Honda Scoopy warna putih Nopol G-4878-LV yang parkir di depan Masjid saat itu pemiliknya, Ahmad Luthfi  sedang sholat. Pelaku dalam aksinya menggunakan kunci leter T untuk membobol kunci motor.

Sumber: