Isu Culik Resahkan Warga Kota Santri

Isu Culik Resahkan Warga Kota Santri

Polwan Polres Pekalongan mengedukasi guru dan anak TK di TK Pertiwi Legokalong, Kecamatan Karanganyar, untuk lebih berhati-hati dengan isu penculikan anak yang saat ini merebak.--

AKP Aini mengimbau kepada guru dan orang tua siswa agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan kepada anak-anak karena maraknya isu penculikan anak. “Salah satunya dengan mengajarkan kepada anak untuk tidak keluar sekolah pada jam sekolah,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan itu pula, Kasat Binmas juga menyampaikan kepada anak untuk tidak mudah terpengaruh dengan orang yang tidak dikenal. “Jangan mudah terpengaruh kepada orang tidak dikenal, serta menolak ajakan ataupun iming-iming apapun dari orang yang tidak dikenal,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut, para Polwan Polres Pekalongan juga memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang cara bagaimana untuk melindungi diri agar terhindar dari penculikan, bagaimana caranya terlepas dari pelaku itu, yakni penerapan kuncian dan cara memberikan perlawanan kepada penculik.

 

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Pertiwi Legokalong, Wi'rejianti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Pekalongan. Dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh anggota Polwan ini sangat memberikan tambahan ilmu tentang bagaimana cara dan langkah apabila menghadapi pelaku penculikan.

 

Disinggung isu penculikan anak yang terjadi di TK Pertiwi Legokalong, ia menyebut informasi itu adalah hoaks. Meski demikian, pihak sekolah akan memperketat SOP. Salah satunya akan menutup pintu gerbang selama pembelajaran berlangsung. "Informasi yang kemarin itu tidak benar. Hanya orang salah jemput. Harusnya jemputnya ke SD tapi datangnya ke sini," kata dia. (had)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: