Empat Desa di Pesisir Tirto 4 Bulan Digenangi Rob
TERABAS ROB - Seorang pelajar di Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan menerabas genangan rob saat pulang sekolah.-Hadi Waluyo-
Anak-anak sekolah pun terpaksa menerabas genangan air rob. Mereka tetap semangat bersekolah meski nyeker. Sebab bencana rob sudah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak di pesisir ini.
Roda perekonomian warga juga terganggu. Usaha konveksi dan batik terkendala oleh banjir rob. Utamanya akses yang sulit membuat usaha warga terkadang tak bisa berjalan dengan normal.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan, pemkan akan membantu solar untuk pompa air yang ada di Mulyorejo. "Pemerintah akan bantu solar untuk mengurangi dampak dari genangan yang ada di Desa Tegaldowo, Mulyorejo dan Karangjompo," kata dia.
Untuk penanganan rob, pemkab berencana membangun rumah pompa pada tahun 2023 ini. Rumah pompa rencananya akan dibangun di Desa Tegaldowo, dengan anggaran Rp 2,9 miliar.
"Ini Insya Allah bulan ini akan kita tayangkan pekerjaan itu. Target selesai Agustus-September. Rumah pompa ini untuk mengurangi genangan rob," katanya.
Sementara itu, untuk penanganan rob secara permanen Pemkab Pekalongan dan DPRD Kabupaten Pekalongan sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian PU dan Dirjen PSDA. Fokusnya untuk penutupan Sungai Bremi dan Meduri.
"Kami sudah anggarkan pembebasan lahannya sebagai sharing 2,8 hektar untuk kolam retensi. Untuk pelaksaan sebagai sharing pemerintah siap untuk membebaskan 2,8 hektar. Ini sudah kita komunikasikan terus dengan pemerintah pusat. Semoga bisa membuahkan hasil. Di antara tanggul itu PR yang belum tuntas memang di Tirto," ujarnya. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: