BPJS Meningkat, Layanan Kesehatan Belum Merata

BPJS Meningkat, Layanan Kesehatan Belum Merata

GROUNDBREAKING - Menko Menko PMK Muhadjir Effendy saat groundbreaking pembangunan RSI 2 Kendal yang dibangun di Kecamatan Patean. -Nur Kholid-

*Menko PMK Dorong RSI 2 Kendal Layani Pasien BPJS Kesehatan

 

KENDAL - Seiring dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, jumlah peserta BPJS Kesehatan meningkat signifikan. Cakupanya sudah mencapai 90 persen lebih. Namun ironisnya akses pelayanan kesehatan tersebut belum bisa dinikmati secara merata antara masyarakat di desa dan kota.

 

"Sehingga sangat dibutuhkan peran swasta atau rumah sakit non pemerintah bisa mengcover bagi masyarakat pedesaan yang kesulitan mendapatkan akses pelayanan  kesehatan dengan jaminan program kesehatan tersebut," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Groundbreaking RSI 2 Kendal yang dibangun di wilayah Kecamatan Patean, Minggu (12/3/2023).

 

Muhadjir Effendy mengungkapkan, dalam rangka mengejar target pelayanan kesehatan universal, sehingga nantinya dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat tidak hanya bertumpu pada rumah sakit rumah sakit milik pemerintah saja. Melainkan juga dari rumah sakit swasta punya peranan dan bisa ikut andil. 

 

Pembangunan RSI 2 Kendal diharapkan dapat membawa angin segar bagi masyarakat di wilayah atas. Sehingga nantinya mereka tidak susah-susah mendapatkan rumah sakit yang bisa memberikan akses pelayanan kesehatan bagi pemegang kartu BPJS kesehatan. Pemerintah sangat mendorong percepatan pembangunan RSI 2 Kendal yang pengelolaanya berada di bawah organisasi sosial keagamaan Muhammadiyah di Kabupaten Kendal ini.

 

"Saya mohon segera kalau rumah sakit ini selesai dibangun harus sudah masuk di anggota BPJS. Sehingga pasien tidak perlu membayar nanti dicover oleh BPJS kesehatan. Untuk mereka yang tidak mampu iuranya bisa ditanggung oleh pemerintah melalui PBI. Sekarang masih tersedia cukup luas. Tapi kalau mampu dan sudah bekerja ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja dan kalau PNS ditanggung oleh pemerintah," ungkap Muhadjir Effendi.

 

Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr Suhadi mengatakan, pendirian RSI Muhammadiyah 2 Kendal ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kendal atas yang berbatasan dengan wilayah Temanggung. Dengan demikian, masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh berobat ke rumah sakit di Weleri atau rumah sakit di Temanggung. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: