Jadi Korban Kecelakaan Tronton Sruduk Motor, Ibu Hamil Harus Jalani Operasi Caesar
*Dokter Sebut Tak Ada Korban Meninggal
BATANG - Delapan orang korban kecelakaan di jalur Pantura Batang, tepatnya di perempatan jalan Jendral Sudirman Minggu (13/9/2020) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit QIM Batang.
Dari kedelapan korban tersebut, terdapat satu ibu hamil yang terpaksa harus menjalani operasi Caesar akibat mengalami pendarahan hebat.
Dokter IGD RS QIM Diana membenarkan adanya delapan orang pasien yang di bawa ke IGD RS QIM. "Ada delapan orang korban, dengan kondisi luka berat dan ringan," ujarnya.
Diana menyebutkan, delapan pasien itu terdiri dari perempuan tiga orang dan laki laki lima orang.
"Untuk yang luka berat empat orang dan luka ringan empat orang," katanya.
Ia mengatakan, tiga orang korban menjalani rawat jalan. Sedang lima korban lainnya masih dalam proses observasi.
"Untuk yang luka berat, rata rata korban mengalami patah tulang kaki/tangan," terangnya.
Dijelaskan Diana, ada satu orang korban perempuan yang tengah mengandung dan harus mendapat perawatan intensif.
"Ya, ada ibu ibu yang lagi hamil dengan usia kandungan 35 minggu. Beliau mengalami pendarahan dengan banyak. Sehingga kita langsung ambil tindakan operasi Caesar di CITO," bebernya.
Diana mengklaim, pihaknya tidak menerima korban kecelakaan dalam keadaan meninggal dunia.
"Seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh Jasa Raharja," tukasnya.
Kecelakaan itu sendiri terjadi pada Minggu (13/9/2020) sekira pukul 06.30 WIB. Sebelum kejadian, sejumlah kendaraan roda dua tengah berhenti di perempatan jalan Jendral Sudirman atau biasa disebut perempatan Mustika.
Namun tanpa diduga dari arah belakang atau Timur melaju truk tronton box yang diduga mengalami rem blong. Akibatnya sejumlah motor yang sedang berhenti menunggu lampu merah langsung tertabrak hingga penyebabkan pengendaranya terjatuh ataupun terpental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: