Jelang Ramadhan, Batang Siap Jor-joran Operasi Pasar Beras

Subiyanto, Kepala Disperindagkop Batang-Dhia Thufail-
BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menyatakan akan terus menggelar operasi pasar beras murah sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pangan menjelang Ramadan 1444 Hijriah. Selain karena harga beras yang belum stabil sejak awal tahun 2023, kenaikan komoditas pokok ini juga dikhawatirkan bakal memperparah inflasi.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat dan Daerah sedang dihadapkan pada laju inflasi yang belum stabil. Karena itu, Pemkab Batang siap jor-joran menggelar operasi pasar guna menekan laju inflasi.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Subiyanto mengatakan, operasi pasar masih akan rutin digelar Disperindagkop dan UKM bersama Perum Bulog di 15 kecamatan Kabupaten Batang.
“Kami bersama Bulog masih rutin menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga beras. Di mana pada operasi pasar ini beras medium dipatok dengan harga Rp8.600 per kilogram,” katanya, kemarin.
Menurutnya, kegiatan operasi pasar itu masih akan terus digelar sampai dengan hari raya Idul Fitri nanti. “Alhamdulillah, melalui program ini harga beras yang sebelumnya naik diangka Rp12 ribu per kilogram, kini berangsur turun di angka Rp9.450 per kilogram,” katanya.
Selain program operasi pasar, kata dia, pihaknya juga masih akan menggelar program stabilisasi harga yang menyasar empat pasar besar di Kabupaten Batang.
“Ya, untuk program stabilisasi harga, kami menyasar para pedagang di empat pasar besar di Batang, yakni di Pasar Batang, Bandar, Limpung, dan Bawang. Kami beri harga per kilonya Rp9.450. Kalau mereka (perkumpulan pedagang) ambil sendiri di gudang Bulog, bisa dapat harga Rp8.300 per kilonya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: