Jadi Primadona Baru, Kawasan Gapura Nusantara Tak Terjaga

Jadi Primadona Baru, Kawasan Gapura Nusantara Tak Terjaga

JADI PRIMADONA - Kawasan Gapura Nusantara di Alun-alun sisi timur, menjadi primadona baru bagi masyarakat baik dari dalam maupun luar Pekalongan.

KOTA - Sejak dilaunching secara resmi oleh wali kota Pekalongan pada Minggu (22/12) lalu, kawasan Gapura Nusantara di Alun-alun Kota Pekalongan sisi timur menjadi primadona baru bagi masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Pekalongan. Selama hari libur Natal lalu, lokasi tersebut dipadati pengunjung.

Namun situasi itu berdampak pada kondisi kawasan Gapura Nusantara yang tak terjaga. Selain lingkungan sekitar yang memang belum dirapikan pasca selesainya pekerjaan, beberapa titik terutama kamar mandi juga terpantau kotor bekas digunakan oleh para pengunjung.

Pantauan Radar, kamar mandi menjadi titik paling kotor. Bekas tanah liat pengunjung tercecer dimana-mana. Kondisi kamar mandi juga tidak nyaman karena masih ada beberapa perkakas milik pekerja yang ditinggalkan. Selain itu, juga belum terpasang tanda peruntukkan dan pemisahan kamar mandi baik untuk pria maupun wanita. Di sekitar Gapura Nusantara juga terpantau belum rapi karena masih banyak material bekas pekerjaan yang belum dibersihkan.

Kasi Pertamanan pada DPUPR Kota Pekalongan, Romi Yulianto saat dikonfirmasi menyatakan bahwa memang masih ada beberapa pekerjaan yaitu tahap merapikan, pembersihan dan repair beberapa hal yang perlu ditangani. "Masih ada yang harus dikerjakan yaitu tahap merapikan dan pembersihan serta repair beberapa yang perlu ditangani," tuturnya.

Kemudian, lanjut Romi, jika terjadi kerusakan maka akan langsung ditangani oleh pelaksana. "Karena ini masih tanggungan pelaksana karena masih pada masa pemeliharaan selama 180 hari sesuai SPK," tambah Romi.

Mengenai beberapa kerusakan yang dilaporkan terjadi pascalaunching lalu, dia menyatakan pihaknya belum melakukan inventarisasi secara detail. Namun beberapa kerusakan yang dilaporkan dan terlihat sudah diperbaiki kembali. "Kerusakan yang jelas terlihat adalah keran toilet yang lepas tapi sudah diperbaiki," katanya.

Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat agar bersama menjaga kawasan tersebut dengan tidak mengotori lingkungan maupun melakukan tindakan yang merusak seperti duduk pada letter box maupun menginjak taman.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: