Khataman Al-Quran dan Istighosah Tandai Puncak\Peringatan Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan

Khataman Al-Quran dan Istighosah Tandai Puncak\Peringatan Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan

KHATAMAN - Pemkot Pekalongan menggelar acara khataman Al Quran di halaman Setda setempat, pada Jum'at (31/3/2023)-Abdurrahman-

KOTA - Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan anugerah Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan, Pemkot menggelar acara khataman Al-Quran di halaman Setda setempat Jum'at (31/3/2023), dan Istighosah  di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Sabtu sore (1/4/2023).

 

Dua kegiatan itu menjadi puncak rangkaian peringatan HUT Kota Pekalongan. Sedangkan kegiatan penunjang lainnya, Pemkot melalui RSUD Bendan meresmikan Ruang Sekar Jagad dan Ruang Truntum, peresmian Masjid Al Ikhlas, penerimaan hak paten Indikasi Geografis Sarung Batik, penyerahan e-KTP kepada warga Pekalongan yang berusia 17 tahun, dan kegiatan lainnya. 

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Aaf bersyukur, bahwa memperingati Hari Jadi ke-117 Tahun 2023 Kota Pekalongan, salah satu kegiatannya yakni diawali dengan Khotmil Qur'an yang diselenggarakan Jum'at sore, 31 Maret 2023. 

 

Menurutnya, Pemerintah Kota Pekalongan ingin membiasakan suatu hal baru di momentum-momentum tertentu untuk bisa dilakukan kegiatan Khotmil Quran seperti di momentum Hari Jadi, peresmian kantor baru, pemakaian ruang baru supaya mendapatkan keberkahan bagi semuanya.

 

"Alhamdulillah kegiatan Khotmil Quran berjalan lancar, dan puncak acara Peringatan Hari Jadi dilaksanakan besok dengan Istighosah bersama, mudah-mudahan bisa berjalan lancar juga," ucap Aaf.

 

Aaf menyebutkan, adapun tema Peringatan Hari Jadi ke-117 Tahun 2023 ini adalah Bangkit, Kreatif dan Kolaboratif. Dimana, Bangkit dimaknai dari upaya pemulihan dan bangkit kembali usai diderai cobaan luar biasa adanya pandemi Covid-19. Kemudian, Kreatif bermakna Kota Pekalongan sudah dinobatkan menjadi Kota Kreatif Dunia, sehingga Pemerintah Kota Pekalongan ingin terus mempertahankan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia.

 

"Arti dari Kota Batik itu sendiri yaitu Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Komunikatif, yang semula huruf K nya Komunikatif akan kami ubah menjadi Kreatif. Yang terakhir, Kolaboratif artinya Pemerintah Kota Pekalongan tidak bisa berjalan sendiri membangun kota ini, tetapi juga  membutuhkan dukungan, kolaborasi dan peran serta dari Forkopimda, tokoh masyarakat, alim ulama,  masyarakat, semuanya dilibatkan untuk bersama-sama untuk melaksanakan pembangunan maupun menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Kota Pekalongan," bebernya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: