Jelang Nataru, Pemkot Pekalongan Gelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Utara

Radarpekalongan.co.id-  Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat telah menggelar kurang lebih 12 Gerakan Pangan Murah (GPM) secara menyeluruh yang menyasar 4 Kecamatan Kota Pekalongan. Dan GPM yang berlangsung di halaman kantor Kecamatan Pekalongan Utara serta Kelurahan Jenggot jadi kegiatan bazar terakhir di tahun 2024, Jumat (6/12/2024).

BACA JUGA:Patroli Sepeda di Kota Kajen Pekalongan, Upaya Polisi Memberi Pelayanan Keamanan kepada Masyarakat

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Ani Kusumaningrum mengatakan bahwa sepanjang pelaksanaan GPM, animo masyarakat sangat tinggi terutama untuk pembelian paket sembako, rata-rata dalam kurun waktu kurang dari 30 jam paket tersebut ludes terjual. “Hari ini merupakan GPM yang terakhir, total kita mengadakan kurang lebih 12 kali, mudah-mudahan tahun depan bisa diagendakan lagi dan lebih banyak,” ungkap dia.

BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, Satuan Samapta Polres Pekalongan Lakukan Pengecekan Peralatan SAR

Pihaknya menjelaskan, selain membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, GPM juga membantu para UMKM yang terlibat dalam menjual produknya. 

BACA JUGA:Kapolres Pekalongan Tutup Latja Siswa Diktuk Bintara Polri Gelombang II TA 2024 SPN Polda Jateng

“Antusias dari masyarakat yang membeli bisa kita lihat dari penjualan paket sembako yang selalu ludes terjual, sedangkan produk lain dari UMKM, KWT dan petani rata-rata terjual hampir 70 persen. Alhamdulillah dari GPM kita bisa membantu mereka semua,” jelasnya.

BACA JUGA:Yuk Liburan Kesini Saja, Inilah 5 Wisata Air di Jepara Terhits yang Sayang untuk Dilewatkan!

Sementara itu, Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo melalui Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hikmah Fitnawati menjelaskan bahwa selama diadakan GPM, warga Kecamatan Pekalongan Utara sangat antusias karena paket sembako dan bahan pangan lain yang dijual lebih murah dari pasaran. “Di warung harga sudah pada naik, terbantu disini, setiap diadakan antusias masyarakat besar apalagi saat ini rawan bencana terlebih di wilayah kami sangat beresiko, mereka mengantisipasi jika rumahnya terdampak banjir sudah ada ketahanan pangan di rumahnya,” ungkap dia.

BACA JUGA:Giat PSN Cegah Penyakit Demam Berdarah di Desa Wonoyoso Pekalongan, Ini Yang Dilakukan Babinsa Koramil Buaran

Selama tahun 2024, Kecamatan Pekalongan Utara telah termasuk 4 kali GPM, ia berharap di tahun mendatang bisa lebih intens lagi, sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu dan memanfaatkan kegiatan ini. "Untuk tahun depan semoga akan ada lagi agenda untuk gerakan pangan murah ini, karena melihat antusias masyarakat meningkatkan penjualan dari para UMKM yang kami hadirkan disini," tandasnya.(Ap3)

Sumber: