Jelang Lebaran 2025, TPID Kabupaten Pekalongan Gelar Gerakan Pangan Murah

TPID Kabupaten Pekalongan gelar Gerakan Pangan Murah di Aula Kecamatan Kajen, Kamis, 20 Maret 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan menggelar program Gerakan Pangan Murah di Aula Kecamatan Kajen, Kamis, 20 Maret 2025. Program ini dilakukan serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Program ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Deputi Kepala Bank Indonesia Jawa Tengah Andi Reinasari, serta Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin bertempat di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, diikuti oleh seluruh TPID di kabupaten/kota di Jawa Tengah melalui zoom meeting.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk menstabilkan harga pangan yang ada di masyarakat.
Salah satu upaya pemerintah, dengan mengendalikan harga jagung dengan tujuan jangka panjangnya adalah untuk tidak impor jagung. Ketika impor jagung dampaknya akan memengaruhi harga ayam dan telur.
Baca juga:Gerakan Pangan Murah Pemkab Pekalongan Diserbu Masyarakat, Telur Hanya Rp 24 Ribu Perkilo
"Karena bahan makan dan pakan itu sebagian besar berasal dari jagung. Alhamdulillah jagung kita saat ini kebutuhan 11 juta, mudah-mudahan produksinya bisa sampai 16 juta jadi bisa lebih. Kita juga berusaha keras agar jagung di masyrakat bisa dibeli dengan harga 5.500," ujar Zulkifli Hasan, dalam pembukaan Gerakan Pangan Murah serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Menko Zulkifli melanjutkan, jika sudah tercapai maka program selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan protein dengan budidaya ikan, mengembangkan peternakan susu sapi, peternakan ayam baik pedaging dan petelur agar generasi Indonesia di tahun 2045 menjadi generasi yang cerdas.
Siti Masruroh, mewakili Ketua Harian TPID Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar yang berhalangan hadir, menyampaikan, pihaknya melakukan program Gerakan Pangan Murah empat kali selama bulan Ramadhan.
Pertama adalah hari Jumat, 14 Maret 2025 di Kecamatan Kajen, kedua adalah hari Kamis, 20 Maret 2025 di Kecamatan Kajen, ketiga adalah hari Jumat, 21 Maret 2025 di Kecamatan Tirto, dan keempat adalah Selasa, 25 Maret 2025 di Kecamatan Wonokerto.
"Dua kali pelaksanaan gerakan pangan murah di Kabupaten Pekalongan ini mendapat perhatian dan support oleh Bank Jateng berupa subsidi transport sehingga harga yang dibeli masyarakat bisa lebih murah," ucap Siti Masruroh.
Dikatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini bisa menjadi program TPID di tiap daerah dan mendorong adanya ketersediaan pangan di wilayah masing-masing, yang kedepannya pemerintah berharap agar tidak impor beras lagi.
Dalam acara gerakan pangan murah tim TPID Kabupaten Pekalongan menjual berbagai bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Diantaranya paket Rp 83.000 mendapat 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan minyak 1 liter.
Kemudian ada minyak 850 ml dijual terpisah dengan harga Rp 15.000, bawang merah Rp 30.000/kg, ayam potong Rp 38.000/kg, ikan lele Rp 20.000/kg, dan cabai rawit dijual per pack seharga Rp 5000 dan Rp 6000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: