Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Pekalongan Terjunkan 462 Personel

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Polres Pekalongan melaksanakan upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, Jumat, 21 Maret 2025.

Upacara dilaksanakan di halaman Polres Pekalongan dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W.

Upacara tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk pengamanan lebaran dan arus mudik Operasi Ketupat Candi 2025 dilaksanakan selama 17 hari, mulai tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025 di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Operasi Ketupat Candi 2025 bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mencegah potensi gangguan keamanan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Baca juga:Jelang Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Pekalongan Siapkan Satgas Quick Respon Penanganan Kecelakaan

Dalam upacara tersebut, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, membacakan amanat dari Kapolri yang menekankan pentingnya sinergi antara Kepolisian, TNI, dan instansi terkait dalam menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat selama periode mudik dan perayaan Lebaran.

"Tujuan utama dari Operasi Ketupat Candi ini adalah untuk menjamin kelancaran lalu lintas, menjaga keamanan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi para pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Pekalongan," ujar Doni.

Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, pihaknya menerjunkan 462 personel terdiri dari petugas gabungan TNI-Polri, Dishub, seluruh stakeholder terkait ada BPBD, Dinas Kesehatan, dan dari Satpol PP.

“Itu dibagi dalam 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan," kata dia. 

Disebutkan, untuk pos pengamanan ada di Bebekan Kedungwuni, IBC Wiradesa dan di rest area 338A. Sedangkan untuk pos pelayanan ada di exit tol Bojong.

AKBP Doni menyampaikan, untuk operasi sendiri dilaksanakan mulai tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025. 

“Karena untuk wilayah Polda Jawa Tengah termasuk dalam 8 Polda dengan atensi khusus, sehingga untuk pelaksanaan kegiatan operasi berjalan atau berlangsung lebih lama,” imbuhnya.

Untuk titik kerawanan selama Operasi Ketupat Candi, Kapolres menyampaikan pihaknya mengutamakan atau terfokus pada jalan tol untuk menjamin pelaksanaan arus mudik apakah nanti dilaksanakan one way atau tidak, dan itu tergantung dari keputusan pimpinan yaitu Kakorlantas Polri.

“Sedangkan untuk wilayah lokal, kita juga berfokus pada pengamanan aglomerasi lokal di mana ada kegiatan-kegiatan masyarakat di seputaran Kabupaten untuk menyambut hari Idul Fitri tahun 2025 ini,” tambahnya.

Sumber: