Kemenag Bantu 717 Calhaj Rekam Biometrik
DAMPINGI CALHAJ - Petugas Kantor Kementerian Agama Batang saat mendampingi calhaj yang akan melakukan rekam biometrik.-Dhia Thufail-
BATANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang menyebutkan 717 calon haji (calhaj) di wlayahnya ini tengah melakukan rekam biometrik untuk diinput ke aplikasi bio visa yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.
Staf Pelaksanaan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Batang, Pujianto mengatakan, proses rekam biometrik dilakukan di gedung PLHUT yang rata-rata membutuhkan waktu 5-10 menit, jika sinyal internet lancar. Syarat utama para calon haji harus sudah memiliki paspor.
“Pertama Calhaj harus mengunduh aplikasi Bio Visa di playstore, memiliki email secara berkelompok maupun yang didaftarkan oleh Kemenag, lalu sesi pemotretan dan perekaman sidik jari dan wajah hingga scan paspor, agar semua data diri masuk ke dalam aplikasi,” terangnya, usai mendampingi calhaj melakukan perekaman Biometric, di gedung PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Batang, kemarin.
Meski hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat, namun karena dalam prosesnya diwajibkan menggunakan ponsel android tipe khusus, menjadi penyebab utama calhaj mengalami kesulitan dalam perekaman Biometric.
Berbeda jika pembuatan visa secara manual, pemohon tidak perlu menggunakan ponsel android, namun membutuhkan waktunya yang cukup lama dan perlunya menyiapkan beberapa berkas persyaratan yang cukup banyak.
Tak jarang, sejumlah Lansia mendapat pendampingan khusus dari petugas Kantor Kemenag Kabupaten Batang untuk melakukan perekaman biometrik untuk pembuatan visa online menggunakan aplikasi Bio Visa.
Salah satu Calhaj, Cahyaningsih warga Kecepak, mengutarakan pembuatan visa melalui aplikasi memang lebih praktis, tidak perlu banyak membawa berkas, namun sangat tergantung pada kecanggihan ponsel android yang dimiliki dan kecepatan sinyal internet, untuk memudahkannya berangkat ke Tanah Suci dalam waktu dekat. “Kalau beruntung ya bisa cepat, karena pas sinyalnya bagus,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: