Jaga Ekosistem Hidup, Pasangan Cantin Urun Memperkaya Oksigen

Jaga Ekosistem Hidup, Pasangan Cantin Urun Memperkaya Oksigen

*Program Penghijauan di Desa Konsisten Dijalankan

TIRTO - Program penghijauan lingkungan di Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Bahkan, sejak program ini digulirkan di tahun 2014, saat ini tercatat sudah 730 bibit tanaman buah telah ditanam di sepanjang jalan desa.

Tradisi menanam memang telah diterapkan dari tahun 2014, yang diinisiasi dan digerakkan oleh Pemerintah Desa Wuled. Untuk memperkuat legitimasinya, tradisi itu bahkan dibuatkan payung hukumnya melalui peraturan desa, di mana setiap calon pengantin wajib memberikan bibit pohon buah yang diberikan ke desa.

Sebuah terobosan yang sangat luar biasa, gagasan untuk menciptakan tradisi menghijaukan lingkungan di tengah kecenderungan bermunculannya problem dampak lingkungan akibat pembangunan masyarakat perkotaan.

"Dengan menanam, maka sebenarnya setiap orang turut serta menyelamatkan lingkungan dan menjaga kelestarian alam," ungkap Kepala Desa Wuled, Wasduki, Rabu (1/7/2020).

Seperti halnya pernikahan, lanjut dia, sepasang manusia yang menikah pada dasarnya tengah melakukan upaya menjaga kelestarian hidup manusia, melanggengkan ekosistem kehidupan, maka tidak ada salahnya jika kelestarian alam pun turut dijaga.

Menurut Wasduki, tradisi itu juga sebagai upayanya sebagai Kepala Desa untuk memutus kebiasaan yang kurang tepat, yakni memberikan imbalan tertentu kepada pemdes. Pola tersebut telah dikikis dengan sistem pelayanan mengurus administrasi di desanya yang hanya diharuskan membawa bibit tanaman.

Bibit-bibit tanaman yang diserahkan calon pengantin ini selanjutnya ditanam di seluruh wilayah Desa Wuled. Menghijaukan sepanjang jalan desa, juga beberapa area di desa itu.

"Selain menjaga kelestarian alam dan lingkungan, tanaman-tanaman dari pemberian calon pengantin bisa menjadi saksi bisu cinta mereka, yang andil memperkaya produksi oksigen bagi lingkungan desanya," ujarnya.

Program pro lingkungan itu memang sudah mulai terlihat hasilnya. Di sepanjang jalan Desa Wuled tanaman buah seperti mangga, jambu, alpukat, belimbing menghijauan sempadan jalan dan bantaran sungai. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: