Perhutani dan Warga Pulihkan Lahan Hutan di Igir Gede

Perhutani dan Warga Pulihkan Lahan Hutan di Igir Gede

PENANAMAN BERSAMA - Perhutani bersama masyarakat sekitar hutan melakukan penanaman bersama di lahan seluas 4 hektar di petak 41k di Igir Gede, Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono.-Hadi Waluyo-

 

Menurutnya, salah satu pemicunya karena alih fungsi lahan hutan menjadi tanaman pertanian di wilayah selatan Petungkriyono, seperti di Simego dan Gumelem. "Alih fungsi lahannya lumayan luas. Ini harus segera dicari solusinya,” ujar dia.

 

Perum Perhutani sendiri tak tinggal diam dengan alih fungsi lahan di wilayah Petungkriyono. Pendekatan kepada masyarakat terus dilakukan. Agar masyarakat di sekitar hutan sadar akan pentingnya hutan bagi kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam.

 

Administratur Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur, Untoro Tri Kurniawan, bahkan langsung blusukan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan di wilayah Petungkriyono. Bahkan, hingga malam hari pun dilakukannya agar kesadaran masyarakat sekitar hutan akan pentingnya hutan meningkat.

 

Salah satunya, Adm Pekalongan Timur, Untoro Tri Kurniawan, melakukan sosialisasi langsung bersama LMDH Wana Lestari di Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono.

Dalam pertemuan itu, ia memberikan sosialisasi pemanfaatan lahan hutan sesuai aturan, sehingga kelestarian alam paska tebang tetap terjaga.

 

Dikatakan, pertemuan sosialisasi diadakan berawal timbulnya keprihatinan dari Perhutani karena hutan yang di atas wilayah Petungkriyono itu sudah mulai gundul. Padahal lahan gundul tersebut salah satu pemicu timbulnya bencana alam.

 

“Sekarang ini banyak masyarakat mengolah lahan bekas tebangan di kawasan hutan, namun tidak memperhatikan aturan. Bahkan beredar isu Perhutani menyewakan lahan, padahal kita tidak pernah menyewakan,“ terang dia.

 

Untuk itu, Adm Perum Perhutani mengimbau kepada masyarakat yang memanfaatkan lahan untuk kembali dijadikan hutan. Boleh ditanami asal tanamannya di bawah tanaman tegakan seperti tamanan kopi, alpukat, dan tegakan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: