Nelayan Hilang di Laut Wonokerto Belum Ditemukan
OPERASI SAR - Tim SAR gabungan melakukan operasi SAR untuk mencari nelayan yang dilaporkan hilang di Laut Wonokerto.-Hadi Waluyo-
Disebutkan, ciri-ciri kapal Pandum Rejeki berwarna Hijau, panjang kurang lebih 6 meter lebar 1,5 meter. Kondisi arah angin Pantai Wonokerto dari timur laut menuju tenggara. Ketinggian ombak sekitar 1 meter dan cuaca cerah berawan.
"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian, dan korban segera ditemukan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan hingga Selasa (25/4/2023) masih mencari nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Laut Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Udin Andoko (57), nelayan dari Desa Semut RT 14 RW 6, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, diduga hilang di Perairan laut Wonokerto saat melaut usai Lebaran kemarin.
Udin berangkat melaut untuk mencari ikan di Perairan Laut Wonokerto pada Senin (24/4/2023), sekitar pukul 04.30 WIB. Korban mencari ikan menggunakan perahu KM Pandum Rejeki.
Udin biasanya pulang sebelum pukul 11.00 WIB. Namun, hingga hari Selasa (25/4/2023), pukul 12.00 WIB, korban belum juga kembali ke rumahnya. Sehingga, diduga korban hilang saat melaut di Perairan Laut Wonokerto.
Informasi nelayan hilang di Perairan Laut Wonokerto pun diterima TNI AL di Pantai Wonokerto. Posko PMI Kabupaten Pekalongan juga menerima laporan adanya nelayan hilang di Perairan Laut Wonokerto tersebut.
"Satu nelayan belum pulang. Kapal berangkat pukul 04.30 WIB pada hari Senin sampai sekarang belum pulang," terang pengelola TPI Wonokerto, Asmo Kumoro, Selasa (25/4/2023) malam.
Nelayan yang belum pulang itu bernama Udin Andoko, warga RT 14 RW 6, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. "Dia naik perahu KM Pandum Rejeki. Perahu cat hijau. Biasanya dia memakai kaos biru lengan pendek. Mohon doanya semoga cepat ditemukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: