Waspadai Demam Berdarah, Sebulan Ada 45 Kasus di Pekalongan

Waspadai Demam Berdarah, Sebulan Ada 45 Kasus di Pekalongan

FOGGING - Petugas melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan Dukuh Kayunan Barat, Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar. -Hadi Waluyo-

Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo, mengatakan, selama bulan April 2023, ada 45 pasien demam berdarah di RSUD Kajen. Dengan rincian, 10 kasus DB anak dan 35 kasus DB dewasa.

 

Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo dalam wawancara sebelumnya mengungkapkan, DB biasanya panas 2 sampai 7 hari. Hari ke 3, 4, dan 5 harus diperhatikan sekali. Kurva panasnya seperti pelana kuda.

 

"Hari satu dua naik, hari 3, 4, 5 turun, nanti hari ke 6, 7 baru naik. Biasanya pertolongannya itu di hari ke 3, 4, 5. Masyarakat waspada di hari ketiga, empat, dan lima," katanya.

 

Sementara itu, Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Kepolisian dalam menciptakan kamtibmas di desa binaan ikut melaksanakan kegiatan fogging untuk mencegah penyebaran demam berdarah. Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Kajen bersama Babinsa, Dinkes, Kelurahan Kajen, dan warga melaksanakan kegiatan fogging di Kelurahan Kajen, baru-baru ini.

 

Kegiatan Bahbinkamtibmas ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan harapan Kelurahan Kajen terbebas dari penyakit DBD.

 

Aipda Dudung selaku Bhabinkamtibmas Polsek Kajen mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran demam berdarah (DBD), khususnya di lingkungan Bandungankulon, Kelurahan Kajen.

 

Selain melaksanakan fogging, pihaknya juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Terutama bersihkan bak air di kamar mandi, jangan menimbun barang bekas atau sampah plastik maupun kaleng yang dapat menampung air, sehingga tidak dapat digunakan untuk sarang nyamuk,” pesannya.(had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: