Waspadai Demam Berdarah, Sebulan Ada 45 Kasus di Pekalongan

Waspadai Demam Berdarah, Sebulan Ada 45 Kasus di Pekalongan

FOGGING - Petugas melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan Dukuh Kayunan Barat, Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar. -Hadi Waluyo-

KARANGANYAR - Penyakit demam berdarah masih menjadi ancaman serius saat ini. Musim panas yang masih diselingi hujan membuat banyak nyamuk Aedes aegypti menetas. Selama bulan April 2023, ada sekitar 45 pasien demam berdarah dirawat di RSUD Kajen. Kasus DB ini masih mengancam hingga bulan Mei 2023 ini.

 

Risdiyanah (45), warga Perum Pesona Griya karanganyar, Senin (8/5/2023), mengatakan, anak salah satu tetangganya dirawat di RSUD Kajen karena demam berdarah. Menurutnya, kasus DB belakangan ini memang masih marak di wilayah Karanganyar.

 

"Murid saya juga ada yang kena DB juga," ungkap Risdiyanah, yang juga salah satu guru MI di Kecamatan Karanganyar ini.

 

Puji Purwanto (43), perangkat Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, mengakui demam berdarah masih menjadi ancaman serius. Di desanya, kasus demam berdarah banyak terjadi selama bulan Ramadhan kemarin.

 

Menurutnya, sedikitnya ada empat anak dan dua orang dewasa dirawat di rumah sakit akibat terserang demam berdarah menjelang Hari Raya Idul Fitri kemarin. Keenamnya warga Dukuh Kayunan Barat.

 

Yakni Mekar Ayu Aditya (26) sempat dirawat di RSI Pekajangan, Bilqis Faiha Arsan (8) (RSI Pekajangan), M Arvindra Ari Shankara (5) (RSIA Pekajangan), dan Nareswati NP (11) (RSUD Kajen). Selanjutnya, Elis Sulastri (40) sempat dirawat di RSI Pekajangan dan M Zaki Romadon (11) jalani perawatan di RSUD Kajen.

 

"Petugas juga sudah lakukan fogging di Dukuh Kayunan Barat. Hampir tiap tahun, di dukuh ini ada warganya yang kena demam berdarah," terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: