Untuk Menarik Perhatian, Penjual Berpakaian Spiderman

Untuk Menarik Perhatian, Penjual Berpakaian Spiderman

SPIDERMAN - Muhammad Ulul Isbah (28) alamat Dusun Kauman Desa Kesesi Kecamatan Kesesi berjualan es krim dengan mengenakan pakaian spiderman. -Triyono-

KAJEN - SOSOK penjual es krim satu ini memang sudah tidak asing lagi di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Bagaimana tidak, untuk menarik perhatian, ia berpakaian superhero dari Marvel yaitu Spiderman. Tokoh superhero marvel ini, dikenal sebagai tokoh yang menumpas kejahatan dan mempunyai kemampuan merayap, serta mengeluarkan jari laba-laba.

Ya, dengan menggunakan kostum baju berwarna merah, bercampur biru serta bercorak laba-laba sudah ngetrand di semua kalangan di dunia ini ia jualan. Muhammad Ulul Isbah (28) warga RT 3 dan RW 4, Dusun Kauman, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tanpa gengsi berkeliling.

Ditemui Radar, Ulul mengaku sebelum berangkat kerja selalu menyempatkan diri untuk bermain dahulu bersama ketiga anaknya yaitu, Aisyah Syaratuss Salma (5), Ahmad Fahrudin Atar (3), Abian Rafif Al Farizki (2).

Bahkan ketika hendak berangkat, ia tidak pernah lupa menciumi ketiga anak dan istrinya Khusmiatun Amalia (27).

Ulul menceritakan, ia menggunakan kostum spiderman untuk berjualan es krim keliling ini karena suka sama tokoh marvel tersebut.

Selain itu juga, ingin menarik pembeli agar mau membeli es krimnya.

"Awalnya ya karena menggidolakan sama spiderman. Terus kemudian ada ide untuk mengembangkan penjualan dan menambah daya tarik pembeli. Ditambah lagi, karena anak-anak juga akan senang sama super hero spiderman," kata Muhammad Ulul Isbah 

Ia menjual es krim berkeliling ini setelah lebaran Idul Fitri. Kemudian, kalau pakai kostum ini baru satu minggu ini.

Dulu sebelum pakai kostum spiderman ini, penghasilannya sampai Rp 200 ribu. Akan tetapi, kalau sekarang setelah menggunakan kostum ini jadi nambah penghasilannya.

"Pengaruh sangat banyak sekali, menggunakan kostum spiderman. Biasanya seharian baru habis jualan es krimnya, ini setengah hari sudah habis gara-gara pakai kostum spiderman," imbuhnya.

Ia menjual es krim ini tidak membikin sendiri, namun sudah ada agen. Sehingga, langsung mengambil dari agennya.

"Untuk penghasilanya bagi hasil, Rp 200 ribu diberikan ke agen nanti sisanya upah saya berjualan," ucapnya.

Dijelaskan, untuk kostum ia beli sekitar Rp 200 ribuan. Rencananya ia mau beli kostum lagi dengan bentuk berbeda. Biar anak-anak tidak bosan.

"Satu kostum ini dipakai terus. Ini rencana mau beli lagi sih, tapi belum sampai. Rencana beli bisa mau gonta-ganti, biar anak-anak tidak bosan. Rencananya, akan beli kostum ultra men," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: