Masih Ada Makanan yang Belum Penuhi Syarat Aman

Masih Ada Makanan yang Belum Penuhi Syarat Aman

SOSIALISASI - Dinkes Kota Pekalongan menggelar sosialisasi keamanan pangan kepada kader keamanan pangan, kamis (15/6/2023).-Ainul Atho-

KOTA - Dinas Kesehatan Kota Pekalongan terus melaksanakan sosialisasi keamanan pangan kepada para kader keamanan pangan, Kamis (15/6/2023). Dengan terus melakukan sosialisasi, diharapkan informasi mengenai keamanan pangan akan semakin menyebar luas di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan, partisipasi kader keamanan pangan sangat diperlukan untuk menjadi tangan kanan Dinkes dalam melakukan penyuluhan pangan terhadap masyarakat. Kegiatan sosialisasi kali ini, dihadiri sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 20 kader keamanan pangan yang sudah dilatih sebelumnya selama 2 bulan dengan masing-masing kader membawa 5 orang masyarakat umum.

Dikatakan Budi, masih ada makanan beredar yang belum memenuhi persyaratan pangan aman. “Di masyarakat masih ada makanan yang belum aman. Yang bisa dilihat dari bagaimana cara mengolah yang belum benar, bahan pangan yang berbahaya, penyimpanan yang tidak baik, dan lainnya” jelasnya.

Budi berharap, kader yang telah dilatih bisa ikut memantau makanan yang ada dijual di lingkungan sekitarnya. Dengan melihat penampilan fisik, warna, maupun tekstur. “Kader ini harus punya feeling, jika makanan tersebut mencurigakan, silahkan diperiksa. Bisa jadi makanan itu mengandung boraks, rhodamin, atau lainnya,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap tidak ada lagi dampak dari pangan tidak aman bagi kesehatan masyarakat dengan berbagai macam antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. “Mari bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat dari cemaran makanan yang berbahaya, terutama anak-anak kita. Supaya bisa terhindar dari bahaya cemaran makanan yang tidak sehat,” tandas Budi.

Sementara ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Dinkes yang tidak pernah berhenti menggelar sosialisasi keamanan pangan bagi masyarakat Kota Pekalongan. “Harapannya tidak hanya sampai disini, informasi ini dapat ditularkan ke keluarga, saudara, terutama khususnya bagi keluarga yang masih punya anak kecil PAUD, SD. Untuk jajanan di lingkungan sekolah kita juga perlu kita perhatikan segi kesehatannya,” tuturnya.

Bagi para kader, Inggit berpesan agar tetap semangat dan tidak lelah untuk mengajak masyarakat mengkonsumsi pangan aman, meskipun butuh waktu yang tidak singkat dan kesabaran yang besar. “Kader tetap semangat, yakin bahwa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat untuk orang lain. Kita tularkan ke orang lain, semakin banyak kita lakukan kebaikan akan menjadi sebuah ibadah dengan ganjaran pahala luar biasa,” pungkas Inggit.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: