Sabar, Pembangunan Pasar Banjarsari Tunggu SKP Turun
PASAR - Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menyampaikan informasi terbaru terkait Pasar Banjarsari Pekalongan, kemarin.-Abdurrahman-
KOTA - Harapan masyarakat Kota Pekalongan agar segera dibangunnya Pasar Banjarsari, tinggal menunggu turunnya Surat Perintah Kerja (SPK) dari pemerintah pusat pada Selasa, 4 Juli 2023. Karena seharusnya SPK dilaksanakan pada Jumat, 16 Juni 2023 lalu, namun ditunda menjadi Selasa, 4 Juli 2023.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Budiyanto menjelaskan, pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan telah disetujui oleh Pemerintah Pusat, dengan pagu anggaran sesuai RUP di Kementerian PUPR senilai Rp164,3 miliar.
"Untuk informasi terbaru terkait Pasar Banjarsari Pekalongan, seharusnya kan SPK kemarin tanggal 16 Juni 2023, dikarenakan ada pengunduran, maka diundur tanggal 4 Juli 2023. Sebab, pemenang baru tanggal 23 Juni ini," ucapnya usai kegiatan pembukaan Pelatihan Sertifikasi Halal dan Packaging bagi UMKM, berlangsung di Hotel Howard Johnson Pekalongan, Senin siang (19/6/2023).
Budiyanto menyebutkan, adapun peserta tender Pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan tercatat ada 87 peserta. Namun dari jumlah peserta sebanyak itu, hanya ada 13 peserta yang masuk lelang. Dari 13 peserta tersebut, peserta dengan harga penawaran terendah pada urutan pertama adalah PT Adhi Persada Gedung, dengan harga penawaran Rp131.413.944.000. Disusul urutan dua PT Karya Adi Kencana dengan harga penawaran Rp132.784.152.751,08, dan urutan tiga PT Brantas Abipraya (Persero) dengan harga penawaran Rp133.056.618.300.
"Urutan satu, dua, tiga setelah di cek administrasinya ternyata adalah penawaran terendah, dimana pagu kita Rp 164,3 M. Sedangkan, penawaran terendah sekitar Rp 130an M. Setelah dicek administrasi gugur, maka urutan keempat, lima , dan enam naik, kalau administrasi administrasi lengkap maka, akan diumumkan pada tanggal 23 Juni besok dan SPK tanggal 4 Juli 2023," jelasnya.
Setelah itu, sambung Budiyanto, Dindagkop-UKM akan mengadakan sosialisasi kepada para pedagang eks Pasar Banjarsari tentang mekanisme operasional, pembangunan, dan sebagainya. Setelah diumumkan baru bisa dibangun.
"Kita sebenarnya hanya menunggu SPK. Kalau sudah rampung, bisa dilaksanakan," tegasnya.
Sebagai informasi, pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan senilai Rp164,3 miliar untuk membangun fisik Pasar Banjarsari yang dibangun 3 lantai. Nantinya, pasar berkonsep pasar tradisional, berisi 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko dengan jumlah pedagang yang ditampung sekitar 3.170 pedagang.
Direncanakan, lantai 1 Pasar Banjarsari diperuntukkan bagi kios pedagang sayuran, lantai 2 untuk pedagang konveksi, dan lantai 3 untuk pujasera serta perkantoran. (dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: