Mengenang Mall Borobudur Pekalongan yang Pernah Dilahap Api Tahun 2018 dan Kini Tinggal Kenangan

Mengenang Mall Borobudur Pekalongan yang Pernah Dilahap Api

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Mengenang Mall Borobudur Pekalongan adalah cara untuk kembali menelusuri jejak salah satu pusat perbelanjaan paling berkesan di kota ini.

Mall yang terletak di Jl. Sultan Agung, Kauman, Pekalongan Timur, dulunya sangat ramai sebagai tempat belanja, nongkrong, hingga nonton bioskop.

Namun, semua berubah setelah kebakaran besar yang melanda pada tahun 2018 dan mengakhiri riwayatnya sebagai mall modern.

BACA JUGA:Warisan Manis dari Pekalongan! Inilah Minuman Legendaris Es Coklat Pak Jan yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Gak Nyangka Berwisata di Pekalongan Bujet 1 Juta untuk 3 Hari 2 Malam Bisa Sebebas Ini!

Sejarah Mall Borobudur Pekalongan

Mall Borobudur berdiri pada tahun 2005 dan dikenal juga dengan nama Mall Banjarsari, karena menyatu dengan kompleks Pasar Banjarsari.

Lokasinya sangat strategis di Kecamatan Pekalongan Timur, menjadikannya pusat keramaian di masa itu.

Kehadiran mall ini menjadi pionir pusat perbelanjaan modern di kawasan timur Pekalongan dan mengundang banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Daya Tarik dan Fasilitas Mall Borobudur

Sebelum musibah melanda, mall ini punya banyak fasilitas yang menjadikannya tempat favorit warga:

• Borobudur Department Store: menyediakan kebutuhan fashion dan rumah tangga.
• Borobudur Cinema: jadi bioskop pilihan warga sejak bioskop Atrium tutup.
• Giant Supermarket: pilihan belanja kebutuhan harian dalam skala besar.
• KFC: jadi tempat makan sekaligus nongkrong anak muda dan keluarga.

Area parkir luas, lokasi strategis, dan event diskon rutin menambah daya tarik mall ini sebagai tempat belanja dan hiburan.

Tragedi Kebakaran Mall Borobudur Tahun 2018

Pada Februari 2018, tragedi besar terjadi. Api melahap hampir seluruh area Mall Borobudur, termasuk bagian pasar tradisional di dalam kompleks.

Penyebab kebakaran belum diumumkan secara resmi, tetapi skala kerusakan sangat besar. Bangunan tidak lagi bisa difungsikan dan akhirnya dibongkar secara menyeluruh.

Tidak ada korban jiwa, namun dampak ekonominya sangat besar. Ratusan pedagang kehilangan lapak, tenant besar tutup permanen, dan warga kehilangan pusat hiburan keluarga.

BACA JUGA:Pojok Angkringan Aston Pekalongan Syariah Jadikan Sajian Angkringan Semakin Naik Kelas

Sumber: