Turunkan Hipertensi hingga Atasi Batuk Pilek, Cukup Petik Belimbing Wuluh di Pekarangan Rumah

Turunkan Hipertensi hingga Atasi Batuk Pilek, Cukup Petik Belimbing Wuluh di Pekarangan Rumah

Belimbing wuluh-Tangkapan layar freepik.com-

Kalsium pada belimbing wuluh bermanfaat untuk kekuatan tulang dan gigi. Buah ini juga mengandung fosfor untuk menambah kepadatan dan kekuatan pada gigi dan tulang. 

Baca lagi:15 Makanan Penurun Hipertensi, Murah dan Mudah Dijumpai di Sekitar Kita

6. Meringankan kram otot

Belimbing wuluh memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi yang baik, sehingga bermanfaat untuk mengurangi nyeri otot dan menenangkan kram di jaringan ikat. 

7. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler

Antioksidan diperlukan oleh tubuh untuk menangkal efek radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan stroke. 

8. Mencegah kanker 

Kandungan antioksidan, flavonoid, dan saponin di dalam belimbing wuluh dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

9. Obat sariawan

Makanlah buah belimbing wuluh segar saat menderita sariawan, karena buah ini kaya vitamin C. 

10. Menyembuhkan batuk dan pilek

Kandungan vitamin C yang banyak pada belimbing wuluh juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan tersebut dapat mengobati batuk dan pilek akibat perubahan musim dan alergi.

Untuk mengatasi batuk, ambil bunga belimbing wuluh sebanyak 25 kuntum, satu jari rimpang temu giring, satu jari kulit kayu manis, satu jari kencur, dua siung bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong. Kemudian rebus dengan lima gelas air sampai tersisa separonya. Saring ramuan rebusan ini dan minum dengan madu sebanyak 3 kali 3/4 gelas sehari.

Untuk mengatasi batuk rejan, ambil 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari. Obat batuk pada anak, segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: