Terdampak Gempa Bantul, Rumah Warga di Tegal Alami Kerusakan dan Penghuninya Luka-luka

Terdampak Gempa Bantul, Rumah Warga di Tegal Alami Kerusakan dan Penghuninya Luka-luka

Relawan PMI melakukan assesment rumah warga yang mengalami kerusakan akibat dampak gempa bantul di Kabupaten Tegal-Radar Tegal -

TEGAL - Gempa Bantul bermagnitudo 6,4 yang terjadi pada Jumat 30 Juni 2023 malam, membuat satu rumah warga di Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal mengalami kerusakan.

Salah seorang penghuni rumah juga dilaporkan mengalami luka-luka, akibat tertimpa reruntuhan plafon rumah. Korban yang diketahui bernama Slamet Riyadi (40) sempat dilarikan ke klinik kesehatan guna mendapat penanganan medis.

Salah seorang penghuni rumah, Imasriyah (36) mengungkapkan, saat gempa terjadi, dia dan suaminya sedang berada di dalam rumah.

Pada saat itu, dia sedang menjahit dan tiba-tiba terasa getaran akibat gempa. Tak lama kemudian, plafon rumahnya ambruk dan menimpa suaminya.

"Saat terasa getaran, saya dan suami langsung berusaha untuk menyelamatkan diri dengan keluar rumah. Namun plafon rumah yang ambruk ternyata mengenai suami saya" ungkapnya, seperti dikutip dari radartegal.

Slamet sendiri mengaku pada saat terasa getaran, dirinya bangun dan hendak keluar rumah. Namun ternyata plafon rumah yang ambruk sempat mengenai kepalanya. 

"Saat bangun dan hendak lari ke luar rumah, tiba-tiba bruk, plafon rumah ambruk dan ada yang mengenai bagian kepala hingga luka. Namun saya dan istri tetap terus berlari keluar rumah," jelas Slamet.

Pada saat berada di luar, sejumlah warga yang sudah berada di luar rumah memberikan pertolongan pada Slamet yang kepalanya terluka.

Sementara itu, Ketua RT setempat Nasrudin mengungkapkan, pada saat geratan terjadi, dirinya bersama sejumlah warga lain tengah mengikuti pengajian.

"Pada saat mengikuti pengajian, saya juga ikut merasakan terjadinya getaran. Dan tak lama kemudian, ada laporan adanya warga yang luka-luka. Kamipun kemudian membawanya ke klinik kesehatan untuk mendapat pengobatan," jelas Nasrudin.

Nasrudin menyebut jika di wilayahnya ada sekitar 56 KK, dan hanya satu orang yang rumahnya terdampak gempa. "Untuk dampak gempa hanya terjadi di satu rumah warga, termasuk penghuninya yang mengalami luka-luka," tandas Nasrudin.

Sebelumnya dikabarkan, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa hingga Jumat 30 Juni 2023 ada satu orang meninggal dunia dan satu luka-luka akibat imbas gempa Bantul.

Korban meninggal diketahui merupakan warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sedangkan seorang warga  Kabupaten Tegal dilaporkan mengalami luka ringan.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta. "Laporan jumlah korban tersebut berdasarkan perkembangan informasi hingga pukul 23.00 wib," katanya pada awak media. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: