Jalan Kabupaten Rusak Parah, Ratusan Warga Pegunungan di Pekalongan Swadaya Perbaiki Jalan
Warga Dukuh Madendo Desa Domiyang Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan gotong-royong perbaiki jalan kabupaten yang rusak parah.-Hadi Waluyo-
PANINGGARAN,RADARPEKALONGAN - Kondisi jalan kabupaten yang menghubungan dua desa di wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan kondisinya rusak parah. Warga pun secara swadaya memperbaiki kerusakan jalan seadanya dengan menambal jalan rusak menggunakan coran semen.
Jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Domiyang hingga Desa Notogiwang di Kecamatan Paninggaran tembus hingga Desa Wangkelang di Kecamatan Kandangserang ini rusak sudah lama. Akibat kerusakan sudah kian parah dan membahayakan pengguna jalan, warga Desa Domiyang dan Notogiwang menggelar kerja bakti untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut seadanya, Senin (3/7/2023) malam.
Baca juga:Jalan Simego Seperti Kali Asat
Kepala Desa Domiyang, Edi Mulyono, mengatakan, kerja bakti perbaikan ruas jalan Domiyang - Notogiwang sudah dilakukan sejak Minggu (2/7/2023) malam. Pada Minggu malam, sekitar 145 warga Dukuh Madendo di Desa Domiyang bergotong-royong memperbaiki jalan kabupaten yang rusak di pedukuhan tersebut.
"Ada sekitar 145 warga yang keluar. Ini jalan yang dulu itu sempat diperbaiki secara swadaya juga tapi kini sudah rusak lagi, dan ini diperbaiki lagi. Yang tadi malam sekitar 150 meter jalan berhasil diperbaiki," terang dia.
Menurutnya, perbaikan jalan kemarin malam baru sekitar 150 meter di Dukuh Madendo. Perbaikan jalan, kata dia, dilanjut malam ini di sisi barat hingga memasuki Desa Notogiwang. Ditargetkan, sekitar 300 meter jalan rusak bisa diperbaiki dengan melihat pasokan material yang ada.
"Malam ini juga melanjutkan perbaikan lagi. Malam ini melibatkan warga dari Desa Domiyang dan Notogiwang," kata dia.
Baca lagi:Warga Songgodadi Mimpikan Jalan Bagus
Jalan rusak yang bisa diperbaiki di Dukuh Madendo baru sekitar 150 meter. Dilanjut malam ini diperkirakan juga sekitar 150 meter. Sehingga jalan rusak yang diperbaiki secara swadaya baru sekitar 300 meter dari total 2 Km.
"Kemampuan materialnya yang terbatas. Jika material cukup sekilo saja warga mampu. Warga swadaya ada yang urunan 1 zak, 2 zak semen, misalnya. Ada pula yang iuran uang," ungkap dia.
Disebutkan, ruas jalan kabupaten antara Desa Domiyang dengan Notogiwang yang rusak sekitar 2 Km. Menurutnya, perbaikan terakhir dilakukan Pemkab Pekalongan enam tahun lalu. Itu pun berupa perbaikan titik-titik yang rusak atau hanya pemeliharaan rutin.
"Ini jalan kabupaten. Jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan," katanya.
Ditandaskan, jalan itu merupakan akses utama warga desanya dan Notogiwang. Akses pendidikan, kesehatan dan perekonomian warga terganggu dengan kondisi jalan yang rusak tersebut. Ia sangat berharap, pemerintah bisa membangun jalan rusak di wilayahnya agar mulus. Sehingga slogan dalane alus rezekine mulus bisa juga dinikmati masyarakat Domiyang dan Notogiwang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: