Jangan Sampai Ada Bantuan Ganda

Jangan Sampai Ada Bantuan Ganda

*Pemdes Wonopringgo Fokus Verifikasi Data

RAPAT ONLINE - MUSDESus Verikasi data BLT dana desa Wonopringgo dilakukan secara online.

WONOPRINGGO - Di tengah upaya menjalankan protokol pencegahan Covid-19, Pemerintah Desa Wonopriggo juga tengah fokus meluruskan kesimpangsiuran infomasi seputar siapa yang paling layak mendapatkan bantuan BLT dari dana desa (DD).

Sebab banyak warga yang komplain kepada pemerintah desa, karena banyak warga miskin yang layak mendapatkan bantuan tetapi justru tak tercover dalam data sasaran BLT DD.
Pesan itu ditekankan Kades Wonopringgo, Haryanto, dalam MUSDESus (Musyawarah Desa Khusus) terkait verifikasi data BLT dana desa Wonopringgo.

Haryanto menjelaskan, banyak kesalahpahaman terkait penerima BLT DD, seolah warga penerima bantuan seperti Sembako APBD Kabupaten, PKH, Bansos dan bantuan lainnya juga berhak menerima BLT dana desa, dengan alasan warga miskin.

Lebih lanjut, warga miskin baru yang muncul akibat terdampak langsung pandemi covid-19 juga banyak. Mereka juga sedang didata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ia berharap, semua elemen khususnya RT RW untuk membantu Pemdes guna memastikan realisasi bantuan tidak tumpang tindih. "Jadi, nanti kami dibantu supaya dalam BLT Desa ini tidak ada orang yang menerima double, terutama yang kemarin sudah dapat bantuan APBN dan APBD. Jadi nanti ketua RT dan RW bisa menjelaskan. Karena basis data yang ada di PKH dan BPNT ada yang kurang pas," tambahnya.

Ditegaskan Haryanto, mereka yang menerima BLT Desa adalah warga terdampak corona yang belum tercover bantuan manapun. "Ya arahan pemerintah kan begitu. Tentunya penerima bantuan adalah masyarakat yang memang terdampak dan tidak mampu. Jangan sampai bantuan yang ada menjadi tidak tepat sasaran," terangnya.

Namun di tengah fokus pemdes dan seluruh stakeholder memverifikasi data bantuan, masyarakat diharapkan tidak kendur menjalankan protokol pencegahan Covid-19. Sebab, percuma menerima bantuan kalau ternyata kasus corona meningkat. "Monggo protokol kesehatan juga dijalankan. Ini semua kita lakukan untuk keselamatan kita bersama," pesan dia. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: