Perbaikan Tanggul Jebol, Petani Panen Ikan

Perbaikan Tanggul Jebol, Petani Panen Ikan

PENGERINGAN - Ratusan warga Desa Brondong Kecamatan Kesesi dan sekitarnya, Senin (07/08/2023) panen ikan di Saluran Daerah Irigasi (DI) Sragi pintu Brondong-Triyono-

**Petugas Buka Posko Irigasi DI Sragi

KAJEN - Ratusan warga Desa Brondong Kecamatan Kesesi dan sekitarnya, Senin (07/08/2023) panen ikan di Saluran Daerah Irigasi (DI) Sragi pintu Brondong. Pasalnya, irigasi dilakukan pengeringan untuk perbaikan Saluran DI Sragi yang jebol di BRD 6 Kesesi sehingga banyak ikan di saluran tersebut. 

Perbaikan pada BRD 6 lokasi di Desa/ Kecamatan Kesesi diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan. Diprediksi awal September 2023 bisa digunakan oleh petani pemanfaat air. 

Untuk mempermudah perbaikan, maka dilakukan pengeringan dengan membuka Pintu Air terletak di Desa Brondong Kecamatan Kesesi. Warga sekitar yang mengetahui pintu buka, langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk mencari ikan di saluran tersebut. 

Adapun ikan yang ada diantaranya ikan tagi, nila, sepat, betik, gabus dan lainnya. 

Ketua IP3A Kalijogo, Tangguh, menyampaikan bahwa pengeringan yang ada di DI Sragi sudah mulai kemarin. Hal itu untuk penanganan tanggul irigasi yang jebol di BRD 6 ,brd 3.4 Desa karyomukti dan desa Kesesi, Kecamatan Kesesi pada DI Sragi 

"Alhamdulillah untuk hari ini kegiatan perbaikan tanggul jebol sudah dimulai. Kami berharap perbaikan tepat sesuai dengan target awal September 2023, sehingga petani penerima manfaat DI Sragi sudah bisa memulai tanam serentak," terangnya. 

Dalam pengeringan, lanjut dia, ada kegiatan menarik karena warga di Kecamatan Kesesi melakukan memet iwak atau tradisi nyener iwak. Karena di Saluran Irigasi DI Sragi ini ikan ikan yang ada contoh tagih, bila sepat betik, gabus pada naik, itu dikarenakan melimpahnya ikan di irigasi sehingga warga cukup antusias sekali. 

"Warga cari ikan satu hari full bahkan sampai malam masih ada orang yang mencari ikan bersama sama. Untuk itu kami selaku Ketua IP3A membuka ruang komunikasi kepada desa yang ada sudah terlanjur tanam mungkin karena sosialisasi tidak sampai maka kami membuat ruang Komunikasi di Sekretariat Ponolawen, Kantor bekas ex Kemantren bertujuan untuk mendata desa desa yang terlanjur tanam," lanjutnya. 

Terutama pada usia tanam 1-3 minggu untuk diskusi mencarikan solusi kesepakatan, apakah pengeringan apakah kita suplay bagi air. Yang penting IP3A berkomitmen membuka Posko ruang komunikasi bagi petani, kelompok tani ataupun desa.(yon) 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: