46 Persen Pelaku Pelanggar Lalu Lintas Ternyata Anak Muda
KONFERENSI PERS - Wakapolres Kompol Ghifar saat konferensi pers hasil Operasi Patuh Candi 2023 di depan Gedung Presisi, Kamis (10/08/2023). -Triyono-
KAJEN - Dari 2.563 penindakan pelanggaran lalulintas di wilayah hukum Polres Pekalongan, 46 persen didominasi para kaula muda. Hal itu ditegaskan Wakapolres Kompol Ghifar saat pers rilis hasil Operasi Patuh Candi 2023 di Halaman Gedung Presisi, Kamis (10/08/2023).
Dalam pers rilis disampaikan, target operasi pengendara yang tidak mengenakan helm, penggemudi roda 4 yang tidak mengenakan safety belt. Kemudian kendaraan melebihi kecepatan, pengemudi menggunakan HP, melawan arus melanggat marka dan pelanggaran lain kuda dilakukan langkah preemtif.
Sedangkan untuk kejadian laka lantas tercatat ada 13 dengan korban jiwa 2 orang luka ringan 15 dan kerugian meterial Rp 37.600.000.
"Jumlah penindakan Etle selama kegiatan operasi patuh candi 2023 sebanyak 2.463 surat. Untuk jumlah penindakan konvensional selama kegiatan operasi patuh candi 2023 sebanyak 358 tilang," terangnya.
Sementara jumlah penindakan knalpot brong selama kegiatan operasi patuh Candi 2023, anggota telah menindak dan menyita 65 knalpot brong. Kemudian mengamankan 35 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar.
"Pelanggaran lalulintas didominasi oleh SPM yang tidak menggunakan helm sebanyak 2.563 baik penindakan secara tilang manual ataupun menggunakan Kamera Etle mobile," jelasnya.
Sementara salah seorang warga, Rahti asal Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, Rahti mengaku bahwa anaknya mengganti knalpot brong belum lama. Ia mengaku knalpot brong membuat bising tetangga karena saat sepeda motor dipanasi juga suara keras membuatnya bising.
"Ya terganggu sekali, makanya ini langsung diganti,"ungkapnya. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: