Realisasi FLPP Kendal Terbaik di Jawa Tengah dan Masuk 10 Besar Nasional

KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menunjukkan kinerja yang membanggakan dalam merealisasikan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) KPR (Kredit Perumahan Rakyat) Bersubsidi.

Terbukti, Kendal bahkan berhasil menjadi yang terbaik di Jawa Tengah sekaligus masuk dalam daftar 10 besar di tingkat nasional.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono, saat kegiatan ground breaking Nindya Asri 9 tahap kedu, Jumat (11/8/2023). 

Secara khusus, prestasi ini menjadi kredit Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman selaku OPD pelaksana.

Diketahui, FLPP sendiri tidak lain adalah sebuah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

"Fasilitas ini memudahkan masyarakat yang ingin membeli rumah, karena pemerintah telah meluncurkan beberapa program pembiayaan pemilikan rumah bersubsidi, atau KPR Bersubsidi salah satunya adalah program FLPP," ungkap Sekda.

Sugiono menyebut Kabupaten Kendal termasuk terbaik dalam penyerahan FLPP 2023, dan masuk posisi ke 10 di Indonesia.

Bahkan untuk tingkat Jawa Tengah, Kendal berhasil menjadi yang terbaik alias peringkat satu dalam realisasi penyaluran dana FLPP tahun 2023.

“Pemerintah Kabupaten Kendal memberikan apresiasi atas capaian yang sudah diraih Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dalam penyediaan pemukiman bagi masyarakat kendal. Juga berterima kasih kepada pengembang perumahan yang ada di Kendal atas capaian realisasi penyaluran dana FLPP,” Jelas Sekda Kendal.

Pada Kesempatan itu Sekda berharap, dengan peringatan hari perumahan nasional, dapat mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau untuk semua melalui kolaborasi pemerintah swasta dan masyarakat. 

Lebih lanjut, disampaikan, ground breaking Nindya Asri 9 tahap kedua ini dalam rangka Perumahan Nasional ke 15.

 

Adapun FLPP KPR pengelolaannya dilaksanakan oleh BP Tapera dan hingga Juli 2023 total anggaran FLPP yang terserap sebesar Rp 11,6 triliun untuk realisasi 103.749 rumah bersubsidi.

Sementara itu, Direktur PT Nindya Karya Utama Ahmad Khumaidi mengatakan, dalam rangka hapernas ini pihaknya akan terus bersemangat mengembangkan perumahan bersubsidi.

Sumber: