Wali Kota Aaf dan Baznas Bantu Kursi Roda untuk Putri, Penderita Kelainan Genetik Tulang

KOTA - Kondisi Putri Amanah (11), siswi kelas 5 MI NU Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan yang mengalami kelainan genetik tulang sejak lahir dan berulang kali jatuh. Kondisi itu mengganggu aktivitas belajarnya karena tidak bisa berjalan. Situasi yang dialami Putri memantik kepedulian dari Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid SE.

Dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Wali Kota Aaf memberikan bantuan kursi roda kepada putri Amanah. Turut menyaksikan Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kajari Anik Anifah, dan jajaran pengurus Baznas) Kota Pekalongan.

Wali Kota Pekalongan menyampaikan bila Putri Amanah merupakan anak yatim yang mengalami kelainan genetik tulang sejak lahir dan berulang kali jatuh, sehingga mengganggu aktivitas belajarnya karena tidak bisa berjalan.

"Kendati demikian, dek Putri ini masih terus semangat mengikuti pelajaran meskipun untuk sampai sekolah ia harus digendong orang tuanya dan pulangnya diantar guru setempat," ucapnya.

Mas Aaf berpesan, agar semangat belajar Putri tidak surut dan dukungan dari lingkungan sekitarnya harus terus diberikan, baik dari orang tua, guru, maupun teman-temannya. Sehingga ke depan Putri bisa menjadi orang yang sukses.

"Alhamdulillah dukungan orangtuanya, guru-guru dan teman-temannya sangat luar biasa, tidak ada yang membully. Kita kuatkan mental dek Putri, karena ia masih semangat bersemangat. Mudah-mudahan bantuan kursi roda ini bermanfaat bagi Adik Putri untuk memudahkannya beraktivitas," harapnya.

Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdullah Anwar mengatakan bahwa, memang banyak masyarakat yang mengajukan permintaan bantuan berupa kursi roda kepada Baznas, namun pihaknya mengedepankan prioritas masyarakat mana yang memang betul-betul membutuhkan.

"Dari usulan masyarakat yang masuk, kami kroscek di lapangan dan memang betul salah satunya Adik Putri ini memang yang harus dibantu dan diserahkan bantuan kursi roda secara langsung oleh Bapak Wali Kota Aaf," kata Sakdhullah.

Pihaknya menerangkan untuk penyerahan bantuan kursi roda ini memang dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan prioritas sasaran dan anggaran yang ada. Pihaknya ingin Baznas lebih diterima oleh masyarakat menjadi lembaga penyalur zakat yang senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Harapan kami, dengan bantuan kursi roda ini, Adik Putri bisa lebih belajar dengan semangat dan menjadi anak yang sukses," ungkapnya.

Bantuan kursi roda ini disambut baik oleh ibunda dari Adik Putri, Nur Khotimah. Nur mengucapkan terimakasih atas bantuan dan bentuk perhatian dari Baznas dan Pemerintah setempat kepada anaknya yang mengalami tulang keropos sejak lahir, sudah berkali-kali jatuh dan menyebabkan anaknya susah berjalan.

"Ini kondisinya masih sakit kakinya, belum bisa merangkak. Kalau berangkat sekolah harus dibopong (digendong)," bebernya. (dur)

Sumber: