Museum Batik Hadirkan Sidakon Mustika untuk Akses Informasi Koleksi

Museum Batik Hadirkan Sidakon Mustika untuk Akses Informasi Koleksi

INFORMATIF - Museum Batik Pekalongan menghadirkan aplikasi yang dapat memberikan informasi lengkap tentang koleksi batik.-Ainul Atho-

KOTA - Sebuah inovasi dihadirkan Museum Batik Pekalongan untuk memudahkan pengunjung dalam mengakses informasi seputar batik, motif, dan deskripsi koleksi-koleksi di Museum Batik Pekalongan lewat sebuah aplikasi. Inovasi aplikasi ini bernama Sidakon Mustika, Dakon diambil dari nama permainan tradisional zaman dulu dan Mustika kependekan dari Museum Batik Pekalongan.

Hal ini diungkapkan Kasubag TU Museum Batik Pekalongan, Nur Hayati Sinaga saat ditemui di Museum Batik, Rabu (23/8/2023). Diterangkan Nur Hayati, jika sebelumnya pengunjung harus tanya ke edukator untuk mendapat informasi yang utuh, sekarang bisa melalui Sidakon Mustika.

"Di Museum Batik ini yang dipamerkan jumlahnya terbatas padahal jumlah koleksinya sampai dengan 1.300. Ini dibagi menjadi beberapa kelompok yakni batik mancanegara, nusantara, pedalaman, pesisiran, dan kontemporer," beber Nur. 

Disampaikan Nur, dengan Sidakon Mustika ini pengunjung bisa mengakses motif apapun. Kalau yang dipajang tidak sampai 100. Selain koleksi museum, untuk ruang pamer 1 juga didedikasikan bagi para pegiat batik di Pekalongan yakni batik kontemporer.

"Mengapa mengambil nama Sidakon karena Dakon mengandung arti permainan yang memiliki persamaan hak, dan Mustika mengandung arti sesuatu yang berharga. Harapannya Sidakon Mustika ini dapat menjadi suatu alat bantu semua orang yang berkunjung ke Museum Batik. Mereka mendapat hak yang sama untuk memperoleh atau mengakses informasi tentang koleksi batik," jelas Nur. 

"Informasi yang didapat melalui Sidakon Mustika yakni berbagai macam koleksi batik, motif, tahun pembuatan, dan deskripsi koleksi. Jadi aplikasi ini kami sediakan di museum dengan menggunakan wifi di Museum. Kemudian scan barcode atau ketik alamat pengunjung dapat mengakses banyak informasi. Setelah bisa mengakses pengunjung dapat bersantai di selasar Museum Batik bersama pengunjung lainnya," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: