Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Kota Pekalongan Sudah Mencapai 36 Persen

Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Kota Pekalongan Sudah Mencapai 36 Persen

TINJAU - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid meninjau proses pembangunan gedung baru Perpustakaan Kota Pekalongan.-Ainul Atho-

KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) setempat mengebut pekerjaan fisik pembangunan Gedung Baru Kantor Perpustakaan Kota pada Tahun 2023 ini. Untuk memastikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai kualitas yang diharapkan, Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso meninjau langsung progress pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Kota Pekalongan di Jalan di Jalan H. Sabrawi, Kelurahan Tirto, Rabu (30/8/2023).

Wali Kota Pekalongan mengungkapkan, sesuai hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan bersama rombongan dinas terkait, saat ini progress pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Kota Pekalongan telah mencapai 36 persen sejak dilakukan peletakkan batu pertama atau groundbreaking pada tanggal 26 Juni 2023 lalu.

Dia menyatakan, proses pembangunan fisik berjalan lancar tanpa ada kendala. "Alhamdulillah sudah sekitar 36 persen progressnya. Semua sudah berjalan sesuai rencana," ucap Aaf, sapaan akrabnya.

Aaf menargetkan, pembangunan gedung baru Perpustakaan Kota Pekalongan di bawah naungan Dinarpus ini diharapkan bisa selesai maksimal tanggal 24 Desember 2023 agar bisa segera diresmikan dan digunakan untuk masyarakat. "Alhamdulillah kualitas bangunan juga sudah luar biasa, schedulenya juga masih tepat, tidak ada kendala dan tidak ada keterlambatan," tuturnya.

Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso menilai, sejauh ini pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Kota Pekalongan masih on progress mencapai 36 persen atau memasuki tahapan pembangunan konstruksi struktur. Soeroso menyebutkan, Gedung Baru Perpustakaan Kota Pekalongan dibangun 3 lantai dengan anggaran Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Pemerintah Pusat sebesar Rp10 Milliar.

"Mudah-mudahan bisa menjadi gedung perpustakaan yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Pekalongan dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat,"ungkap Soeroso.

Soeroso menuturkan, secara fisik pembangunan gedung perpustakaan Kota yang baru ini dari segi sarana dan prasarana jauh lebih memadai untuk para pemustaka dibandingkan gedung perpustakaan yang lama, bangunannya juga lebih presentatif dan lebih luas.

"Setiap lantai luasnya 800 meter, jadi total luasan 3 lantai ada 2400 meter persegi untuk pelayanan. Nanti, juga akan dilengkapi dengan sarpras pendukung dan ada penambahan koleksi buku-buku baru," tandas Soeroso.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: